Pertama Kalinya, Masjid Terbesar di Jerman Kumandangkan Azan Sampai ke Luar Gedung
Salah satu masjid terbesar di Jerman Masjid Koln untuk pertama kalinya mengumandangkan azan hingga keluar gedung pada Jumat (14/10).
BaperaNews - Salah satu Masjid terbesar di Jerman, Masjid Koln untuk pertama kalinya mengumandangkan azan pada Jumat (14/10) usai dilakukan dialog besar-besaran dengan pihak berwenang Jerman.
Masjid pusat di kota Cologne tersebut membunyikan dari seorang muadzin setelah jam 3 sore pada hari Jumat untuk mengundang 100 ribu muslim di kota tersebut berdoa bersama. Masjid lain di Jerman telah diizinkan mengumandangkan azan, namun Masjid di Cologne ini terbilang sangat penting untuk bisa mengumandangkan azan mengingat keunggulan Masjid.
Masjid Koln tersebut dibuat oleh Persatuan Islam Turkiye (DITIB) dan telah diresmikan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2018 silam. Aturan baru memungkinkan pengeras suara Masjid berbunyi maksimal 5 menit pada jam 3 – 5 sore tiap hari Jumat sebagai simbol toleransi.
Namun, sejumlah kritikus menyebut seruan itu bentuk simbol represif yang membuat kota terlihat buruk. Ada juga yang berpendapat seruan tersebut bentuk permainan soft power dari otokrat Turki Erdogan dan membiarkan sebagai kemenangan untuk rezimnya.
Baca Juga : Iran Tangkap Perempuan Makan Di Restoran Tanpa Jilbab
DITIB menyampaikan percobaan kesepakatan untuk percobaan dua tahun pada Rabu (12/10). Selama ini, suara azan hanya boleh dikumandangkan di dalam gedung. Sedangkan pada Jumat lalu, azan terdengar dari luar gedung meski hanya dibatasi 60 desibel.
Walikota Cologne juga menyampaikan pemberian izin ini ialah bentuk menghargai keragaman di kota. Kota Cologne ialah salah satu kota dengan jumlah muslim terbesar di Jerman. Masjid Koln berupa bangunan modern dengan dua menara tinggi di jalan sibuk Distrik Ehrenfeld dengan kaca besar dan struktur beton, dirancang bentuk kuncup bunga dengan ruangan yang bisa menampung hingga 1.200 orang.
“Kami senang sekali, azan publik ialah tanda bahwa umat islam ada di rumah sini” ujar Sekjen DITIP Abdurrahman Atasoy pada Kamis (13/10).
Jerman sendiri memiliki lebih dari 5 juta warga muslim yang 6%nya berada di Cologne. Cologne terkenal dengan Katedral yang menjulang.
Proyek ini sebelumnya mengundang sensitivitas, pembangunan Masjid sebelumnya juga ditentang sejumlah kelompok uskup agung Cologne dan pihak lainnya pada tahun 2000-an lalu. Kini usai mengajukan permohonan dalam waktu lama, Masjid Koln bisa mengumandangkan azan yang bisa didengar di luar gedung meski dalam waktu yang sangat terbatas.
Baca Juga : Stalking Resmi Ditetapkan Sebagai Bentuk Kejahatan di Malaysia