Usai Taiwan Dikunjungi AS, China Kirim 27 Pesawat Tempur Ke Zona Pertahanan Taiwan

Usai dikunjungi oleh Kongres Amerika Serikat (AS), China mengirimkan 27 pesawat tempur ke zona pertahanan taiwan terdiri dari 18 jet tempur, 5 pengebom berkemampuan nuklir dan 1 pesawat pengisian bahan bakar.

Usai Taiwan Dikunjungi AS, China Kirim 27 Pesawat Tempur Ke Zona Pertahanan Taiwan
Ilustrasi pesawat tempur. 27 jet tempur China masuk ke zona pertahanan udara Taiwan pada 27 Maret 2021. Gambar : Pixabay/ Dok. Wiki Images

BaperaNews - Kementerian pertahanan Taiwan pada Minggu (29/11) menyampaikan telah mengkerahkan pasukan angkatan udaranya untuk memperingatkan 27 pesawat tempur China. Serangan China ke dalam zona pertahanan Taiwan termasuk 18 jet tempur, 5 pengebom berkemampuan nuklir dan 1 pesawat pengisian bahan bakar.

Dilansir dari DW, pada Minggu (28/11/2021) melaporkan Kementerian Pertahanan Taiwan menyampaikan bahwa angkatan udara pulau itu telah mengerahkan jet tempur untuk memperingatkan 27 pesawat China. Armada “Negeri Tirai Bambu” itu disebut telah memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya (ADIZ).

ADIZ Taiwan tidak sama dengan wilayah udara teritorialnya, tetapi merupakan wilayah udara yang dideklarasikan sendiri dan dipantau untuk tujuan keamanan nasional. Taiwan yang juga mengerahkan sistem rudalnya sebagai tanggapan guna pemantauan.

Ketegangan makin meningkat usai delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) berkunjung ke pulau tersebut. Kunjungan minggu lalu termasuk kunjungan kedua dalam bulan ini. Kunjungan tersebut bertujuan mendukung Taiwan. 

China telah berjanji mengambil kembali Taiwan dengan paksa jika perlu. Beijing yang tidak menyetujui apa pun terkait yang memberikan legitimasi dan pengakuan internasional kepada pemerintah di Taipei. China juga sudah menyampaikan ketidaksetujuannya dengan kunjungan anggota parlemen Amerika Serikat ke pulau tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi di ADIZ Taiwan?

Angkatan udara China yang mengirim 18 jet tempur, 5 bom H-6 berkemampuan nuklir. Dan juga jet pengisian bahan bakar udara Y-20 menunjukan armada China mungkin dapat mengisi bahan bakar di tengah penerbangan. Militer China masih mencari-cari kemampuan pengisian bahan bakar di udara, saat negara itu berusaha memproyeksi kekuatan di seluruh dunia.

Dalam peta yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, pesawat pengebom H-6 dan enam jet tempur lainnya terbang ke selatan Taiwan yakni Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dan Filipina, sebelum berlayar ke Pasifik dan kembali ke China.

Selama berbulan-bulan lamanya, Taiwan sudah mengeluhkan ke ADIZ oleh angkatan udara China, biasanya bagian yang dikontrol ialah bagian barat daya dekat kepulauan Pratas.

Apa alasan ketegangan antara Beijing dan Taipei sekarang?

Juru bicara Komando Medan Timur Tentara Pembebasan Rakyat menyampaikan militer China melakukan patrol kesiapan tempur angkatan laut dan udara ke arah Selatan Taiwan, pada Jumat (26/11/2021).

Juru bicara tersebut juga menjelaskan bahwa tentara akan terus waspada dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melawan, setiap saat, setiap gangguan oleh kekuatan eksternal dan konspirasi apa pun, oleh separatis yang bertujuan untuk “Kemerdekaan Taiwan.”

Dukungan untuk Taiwan yang bebas dan demokratis adalah isu yang mendapat dukungan bipartisan yang langka di Washington. Pada Kamis (25/11/2021), delegasi Kongres AS tiba di Taipei untuk kedua kalinya dalam sebulan.

Amerika Serikat menjanjikan dukungan untuk anggota parlemen Taiwan. Kunjungan yang dipimpin oleh Mark Takano, ketua komite urusan veteran DPR, perwakilan AS bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

"Taiwan akan terus meningkatkan kerja sama dengan AS untuk menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi kita bersama, dan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Tsai.

Kementerian luar negeri China pun menyatakan "penentangan tegas" terhadap kunjungan yang dilakukan oleh Amerika Serikat ke Taiwan.