Lemparan Maut Pratama Arhan Berawal dari Ketidaksengajaan

Pratama Arhan mengakui bahwa lemparan jarak jauhnya berasal dari ketidaksengajaan. Baca selengkapnya di sini!

Lemparan Maut Pratama Arhan Berawal dari Ketidaksengajaan
Lemparan Maut Pratama Arhan Berawal dari Ketidaksengajaan. Gambar: Instagram/@pratamaarhan8

BaperaNews - Pratama Arhan, bek kiri andalan Timnas Indonesia yang dikenal dengan lemparan ke dalam jarak jauhnya, mengungkapkan bahwa kemampuannya tersebut muncul secara tidak sengaja saat mengikuti turnamen di bangku SMP.

Arhan, yang kini berusia 22 tahun, menjadikan lemparan mautnya sebagai senjata mematikan bagi Timnas Indonesia dalam mencetak gol, tanpa latihan khusus sebelumnya.

Pratama Arhan mengisahkan bahwa kemampuan lemparan ke dalam jarak jauhnya ditemukan saat ia mengikuti sebuah turnamen sekolah menengah pertama.

“Saya baru tahu waktu SMP, saya mengikuti turnamen, saya coba lempar, kena kepala, gol,” cerita Arhan pada Selasa (18/6).

Kejadian ini membuat Arhan dan teman-temannya terkejut, karena ternyata ia memiliki bakat alami dalam melakukan lemparan tersebut.

Arhan mengakui bahwa dirinya tidak pernah menjalani latihan khusus untuk mengasah kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh ini.

"Serius, saya juga tidak tahu," ujarnya.

Saat ini, ia telah menyempurnakan tekniknya dan menggunakan isyarat tangan untuk mengarahkan bola ke berbagai area di lapangan.

Suami dari Azizah Salsha tersebut menjelaskan bahwa ia menggunakan beberapa gestur tangan untuk menunjukkan target lemparannya. Ada tiga opsi utama dalam lemparannya: tiang dekat, area tengah, dan tiang jauh.

Baca Juga: PSSI Berusaha Agar Kevin Diks dan Ole Romeny Segera Gabung di Timnas Indonesia

“Ada beberapa opsi, biasanya kita siapkan tiga opsi,” jelas Arhan. Ia menggunakan satu tangan diangkat untuk mengincar tiang dekat, dua tangan diangkat untuk tiang jauh, dan dua tangan di pinggang jika bola diarahkan ke tengah.

Sistem isyarat ini tidak hanya membantu Arhan dalam melempar bola dengan presisi, tetapi juga memungkinkan rekan satu timnya untuk memahami arah bola dan bersiap untuk menciptakan peluang gol.

Teknik ini telah menjadi salah satu senjata andalan Timnas Indonesia dalam menyerang lawan, menjadikan lemparan Arhan sebagai salah satu aset penting dalam permainan.

Selain dikenal dengan lemparan mautnya, Pratama Arhan juga merupakan bek kiri yang tangguh dengan kecepatan dan kemampuan menyisir sayap yang mumpuni. Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Arhan telah menunjukkan performa yang impresif, baik dalam pertahanan maupun dalam membantu serangan.

Lemparan jarak jauhnya telah memberikan banyak keuntungan bagi tim, terutama dalam situasi bola mati.

Keunggulan Arhan di sektor bek kiri memberikan fleksibilitas taktik bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam mengatur strategi permainan. Kemampuan Arhan untuk melakukan lemparan ke dalam yang efektif menambah dimensi baru pada serangan Indonesia, sering kali menciptakan peluang yang berbahaya di dalam kotak penalti lawan.

Keterampilan unik Arhan dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh telah menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Banyak penggemar yang mengapresiasi kemampuannya, sementara media terus mengangkat cerita tentang asal-usul teknik ini. 

Kemampuan unik Arhan tidak hanya membuatnya menonjol di lapangan tetapi juga menarik perhatian di media sosial dan platform berita olahraga.

Penggemar sering kali membahas bagaimana lemparan mautnya memberikan keuntungan strategis dalam pertandingan, serta membandingkan kemampuannya dengan pemain internasional lainnya yang memiliki keterampilan serupa.

Arhan juga menyatakan bahwa dirinya selalu berusaha untuk memperbaiki kemampuannya dan beradaptasi dengan situasi di lapangan. Keinginan untuk terus belajar dan berkembang membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan di Timnas Indonesia.

Baca Juga: Bucin Akut, Pratama Arhan Pakai Sepatu Bergambar Azizah Salsha Saat Laga Indonesia vs Filipina