Kemenkes Rencanakan Dosis Keempat Vaksin Covid-19

Kemenkes merencanakan pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua ditengah laju vaksin dosis ketiga yang belum mencapai 50% dari target.

Kemenkes Rencanakan Dosis Keempat Vaksin Covid-19
Kemenkes merencanakan vaksin keempat vaksin Covid-19. Gambar : MNC Portal

BaperaNews - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) merencanakan pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua, wacana tersebut muncul di tengah laju vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang belum mencapai 50% dari target.

Per Jumat (22/7), baru ada 53 juta orang Indonesia yang menerima vaksin booster, karenanya pemerintah hingga kini masih mengejar target vaksin tersebut.

Juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril mempertimbangkan untuk memberi vaksin booster kedua karena antibodi pasca vaksinasi hanya bertahan enam bulan saja. Jika pandemi masih berlanjut, tubuh membutuhkan antibodi lanjutan, khususnya bagi kelompok rentan.

“Sehingga nanti jika pandemi terjadi berkepanjangan, ada suatu rekomendasi dari berbagai pihak untuk booster kedua khususnya pada lansia, tenaga kesehatan, dan petugas pelayan publik” ujarnya (22/7).

Syahril menekankan, vaksin Covid-19 memang tidak mencegah penularan virus, namun ampuh melawan resiko virus Covid-19 itu sendiri, sehingga tidak menimbulkan gejala berat dan mengurangi resiko perawatan di rumah sakit.

Baca Juga : Vaksinasi Booster Akan Jadi Syarat Perjalanan Dan Masuk Mall

Mayoritas pasien aktif Covid-19 saat ini hanya menjalani isolasi mandiri. Angka kasus juga rendah di bawah 10 per harinya, menandakan vaksin Covid-19 ampuh untuk mencegah resiko, sebab itu Juru bicara Kemenkes Syahril menghimbau agar masyarakat segera melakukan vaksin booster terutama untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak belum disarankan.

Untuk prioritas wacana ialah bagi lansia atau orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta).

“Untuk saat ini, booster masih ditujukan bagi kelompok usia 18 tahun ke atas, di dunia juga baru tiga Negara yang memulai vaksin booster untuk anak-anak. Reaksi memori dan antibodi untuk anak-anak lebih tinggi dari orang dewasa” imbuhnya.

Mohammad Syahril menegaskan bahwa wacana vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua ini akan dilakukan dan sedang dipersiapkan segala teknisnya oleh pemerintah.

“Ini sedang jadi pertimbangan untuk kita semua terutama ada rekomendasi dari ITAGI dan CDC Amerika yang jadi penasehat pemerintah di bidang imunisasi, untuk itu juga masukan setelah prioritas ini, bahwa nanti ada booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat” tutupnya.

Pemerintah akan mempertimbangkan dulu yakni dengan memastikan vaksin dosis pertama dan kedua serta booster atau dosis ketiga telah mencapai target sasaran.

Vaksin Covid-19 dipastikan berdampak baik bagi tubuh penerimanya sendiri yakni melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari bahaya virus Covid-19.

Baca Juga : Ngeri! WHO Sebut Gejala Cacar Monyet Kini Berstatus Darurat, Ini Gejalanya!