Wanita Kolaps Akibat Terus Ditanya "Kapan Nikah" Oleh Orang Tua
Seorang wanita mengalami kolaps hingga sindrom alkali pernapasan usai ditanya terus menerus “kapan nikah” oleh orang tua.
BaperaNews - Pertanyaan “kapan nikah?” menjadi kalimat sensitif bagi seseorang yang belum menikah di negara Indonesia. Terkesan sederhana, namun membuat stres, apalagi jika ditambah dengan membandingkan nasib orang lain atau teman seumurannya yang telah berkeluarga atau sudah menikah.
Hal tersebut ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, pertanyaan tersebut bahkan membuat seorang wanita di China kolaps.
Seorang wanita di China dilarikan ke rumah sakit karena ditanya terus menerus “kapan nikah” oleh orang tuanya. Kasus ini terungkap dari laporan RS Universitas Qi Mo di Jinan, Shandong, China. Mereka melaporkan mendapat kasus darurat tersebut
Wanita yang berumur 27 tahun yang tidak disebutkan identitasnya tersebut, namum ia mengalami tekanan hingga mengalami gagal nafas akibat terus didesak orang tuanya untuk segera menikah dan ditanya "kapan nikah". Ia dibawa ke rumah sakit dengan kondisi sesak nafas, badan mati rasa, dan kejang.
Dari hasil pemeriksaan, dokter mendeteksi sindrom alkali pernapasan pada wanita tersebut.
Penyakit sindrom alkali pernapasan terjadi ketika seseorang meningkatkan pernapasannya atau bernapas lebih dalam, yang menyebabkan peningkatan pertukaran gas alveolar dan meningkatkan penghapusan CO2 (karbondioksida) dari sistem peredaran darah.
Sebagaimana ketika mendapat pertanyaan yang membuat stress, seseorang biasa menarik napas dalam-dalam atau bernapas lebih cepat sebelum atau setelah menjawabnya yang juga dialami wanita kolaps tersebut.
Baca Juga : Demi Lunasi Hutang, Seorang Tante Tega Menjual Bayi Berumur 8 Bulan!
Dokter Tran Luong yang mengobati wanita tersebut menyebutkan alasan utama di balik kondisi penyakit si wanita ialah pertengkaran dengan orang tuanya yang terus menerus bertanya tentang pernikahan. Ternyata si wanita juga bertengkar hebat dengan orang tuanya sebelum mengalami sindrom alkali pernapasan.
Diketahui sindrom alkali pernapasan bisa terjadi pada wanita dan anak-anak dengan suasana hati tidak menentu, pasien akan merasa sulit bernapas akibat terlalu cemas dan stres. Pengobatan sebenarnya sederhana, yakni membuat suasana hati pasien lebih tenang dan mengatur emosinya agar tidak terus jatuh dalam kecemasan.
Kejadian inipun viral di media sosial, orang-orang lajang disebut mendapatkan simpati lebih dalam.
Menurut netizen, tidak hanya wanita tersebut, banyak orang juga merasa stres ketika harus mendengarkan tekanan keluarga, apalagi jika didesak untuk menikah, ditanya kapan nikah atau memiliki anak sepanjang hari.
“Dia berumur 27 tahun dan seperti 77 tahun, diminta menikah sepanjang hari”, ujar netizen.
“Didesak segera menikah adalah mimpi buruk untuk semua orang”, lanjut netizen lain.
“Saya berbagi berita ini dengan ibu saya hehe”, komentar netizen.