Viral! Senator Bali Arya Wedakarna Dianggap Rasis Soal Hijab
Senator Bali Arya Wedakarna diduga rasis soal wanita hijab. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Senator Bali Arya Wedakarna menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial menunjukkan dia berbicara dengan nada yang dianggap rasis terhadap wanita berhijab.
Video yang tersebar luas tersebut memperlihatkan Wedakarna, Anggota DPD RI Bali, mempertanyakan kebijakan penempatan wanita berhijab di garis depan pelayanan publik. Insiden ini memicu diskusi luas mengenai isu toleransi dan pluralisme di Indonesia.
Kontroversi Senator Bali Terkait Pernyataan Rasis
Dalam video yang menjadi viral, Arya Wedakarna terlihat secara terbuka menyatakan ketidaksukaannya terhadap wanita berhijab yang bekerja di bagian depan layanan masyarakat.
Ucapannya ini dianggap oleh banyak netizen sebagai bentuk diskriminasi dan rasis. Wedakarna menyampaikan preferensinya untuk petugas wanita asal Bali dengan rambut terbuka, bukan yang memakai hijab.
Baca Juga : Tega! Wanita Lempar Petasan ke ODGJ Saat Malam Tahun Baru di Medan
Pernyataannya ini diungkapkan saat memimpin rapat DPD dengan beberapa pejabat terkait.
Komentar Wedakarna di media sosial mencerminkan kekecewaan publik terhadap sikapnya. Seorang netizen, Perubahan itu Niscaya @KangDenZam, berkomentar, "Kalau hukum gak bisa sentuh, sebaiknya disamperin aja utk dimintai klarifikasi & pertanggung jawaban atas ucapan2 rasisnya itu. Tak ada tempat bagi siapa sj di negri kt ini bagi para rasis, kita sdh sepakat plural saat dirikan bangsa ini."
Reaksi Masyarakat dan Tuntutan Klarifikasi
Reaksi masyarakat terhadap pernyataan Wedakarna menunjukkan ketidakpuasan yang luas terhadap sikap intoleransi.
Seorang pengguna Twitter, Ummu Arga @rahmaniarbaftim, mengekspresikan kekecewaannya, "Minoritas yg ngrasa mayoritas ekslusif yg dkumpulkan dalam satu pulau kecil gayanya udah bak raja penguasa..," yang mencerminkan sentimen umum bahwa sikap seperti itu tidak dapat diterima.
Latar Belakang Arya Wedakarna
Arya Wedakarna, yang pernah menjadi model cover boy di Majalah Aneka tahun 1997, saat ini adalah Anggota DPD RI Bali. Kontroversi ini membawa perhatian lebih luas terhadap rekam jejak dan peran Wedakarna dalam politik Indonesia.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi atau klarifikasi dari Arya Wedakarna atau pejabat terkait mengenai video tersebut. Masyarakat menunggu respons resmi dari Wedakarna untuk menjelaskan maksud dan konteks dari pernyataannya yang kontroversial tersebut.
Video yang viral ini menjadi peringatan bagi publik dan para pemimpin tentang pentingnya menghormati keberagaman dan pluralisme di Indonesia.
Kasus ini mengundang diskusi lebih lanjut tentang bagaimana Indonesia, sebagai negara yang beragam, mengelola isu sensitif seperti toleransi dan penerimaan terhadap berbagai latar belakang dan keyakinan.
Baca Juga : Viral! Driver Ojol Onani di Makanan Pelanggan, Ini Faktanya