DLH Surabaya Keluarkan Surat Larangan Membuang Jeroan Di Sungai

BaperaNews - Pemerintah Surabaya meminta, agar masyarakat tidak membuat jeroan atau lambung hewan kurban ke sungai melainkan dibuang ke tempat penampungan sementara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Surabaya menyebut, bahwa larangan membuang jeroan di sungai tersebut sudah ditulis dalam surat imbauan yang telah disebar ke seluruh kelurahan dan kecamatan Surabaya.

“Suratnya sudah saya buat dan sudah saya luncurkan ke kecamatan dan kelurahan setempat,” ujar Hebi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga : Harga Telur dan Cabai Melonjak Tinggi Jelang Idul Adha

Dalam surat yang ditulis tersebut ada beberapa imbauan yang disampaikan oleh Pemkot, penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2023  disarankan di rumah potong hewan, jika menyembelih sendiri dilarang untuk mencuci jeroan di sungai seperti yang dilakukan pada Idul adha sebelumnya.

“Kita sediakan TPS untuk pembuangan jeroan, untuk pembagian daging dilarang menggunakan kresek, disarankan menggunakan besek,” ujar Hebi.

Khusus untuk jeroan masyarakat sangat diperingati agar tidak mencuci dan membuang jeroan ke sungai dan harus dibuat ke TPS yang telah disediakan di daerah setempat.

“Jadi TPS yang telah kami sediakan, agar digunakan untuk pembuangan jeroan jangan dibuang di sungai apalagi mencuci di sungai,” ujar Hebi.

Dinas Lingkungan Hidup sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan siap memberikan sanksi kepada masyarakat yang nekat membuang jeroan dan mencucinya di sungai.

Hebi juga berkata bahwa petugas kebersihan di semua wilayah Surabaya, siap memantau dan melakukan pembersihan jika masih ada masyarakat yang melanggar sanksi tersebut.

“Ada pengawasan dari sembilan rayon dari setiap wilayah Surabaya, semua rayon akan disiagakan semuanya,” kata Hebi.

Baca Juga : KAI Tambah Jumlah Kereta Perjalanan Long Weekend Idul Adha 2023