Kecelakaan Truk di Bandung Barat Memakan Korban Jiwa

Kecelakaan truk memakan korban jiwa di Jalan Kampung Leuwibudah, Desa Saguling. Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB ini menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya mengalami luka berat.

Kecelakaan Truk di Bandung Barat Memakan Korban Jiwa
Kecelakaan Truk di Bandung Barat Memakan Korban Jiwa. Gambar : Dok. Ayobandung

BaperaNews - Tragedi mengguncang Bandung Barat pada dini hari Jumat, 26 Januari 2024, ketika sebuah kecelakaan truk memakan korban jiwa di Jalan Kampung Leuwibudah, Desa Saguling. Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB ini menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya mengalami luka berat.

Kecelakaan di Bandung Barat ini diduga kuat akibat rem blong pada kendaraan yang mengangkut 21 warga yang baru saja pulang berziarah dari Cianjur.

Humas Polres Cianjur, Iptu Gofur, membenarkan kejadian tersebut, "Iya benar, kejadiannya lewat tengah malam tadi. Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan 10 luka berat," ujarnya melalui sambungan telepon.

Tragedi ini tidak hanya mengundang duka bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang terkait keselamatan di jalan raya.

Kecelakaan truk di Bandung Barat ini terjadi di perbatasan Jembatan Baranangsiang, Cipongkor Saguling, menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang memakan korban jiwa di wilayah tersebut.

Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Puncak, 9 Kendaraan Hancur hingga Seruduk Toko

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, dan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Wira Sutriana, sama-sama mengkonfirmasi kejadian ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saya masih olah TKP," kata Sudirianto, sementara Wira menambahkan, "Kita masih cek TKP. Kita sedang ke lokasi, kejadian masih penyelidikan."

Kecelakaan ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya pemeliharaan kendaraan dan kepatuhan pada standar keselamatan. Kondisi jalan di daerah pegunungan seperti Bandung Barat menuntut kewaspadaan dan perawatan ekstra terhadap kendaraan, terutama bagi truk-truk yang seringkali membawa beban berat.

Para korban kecelakaan di Bandung Barat ini merupakan bagian dari rombongan peziarah yang kembali ke kawasan Kabupaten Bandung Barat melalui jalur Rajamandala, Saguling. Insiden memilukan ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga dan kerabat korban, tetapi juga menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan berkendara.

Pagi setelah kejadian, delapan orang harus dirujuk ke RS Kawaluyaan Padalarang, dan sayangnya, tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Berita ini menyebar cepat dan mengundang simpati dari berbagai pihak, seraya berharap agar korban yang masih dalam perawatan segera pulih.

Kecelakaan truk di Bandung Barat ini menegaskan kembali bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dari pemeliharaan kendaraan, kepatuhan pada aturan lalu lintas, hingga respons cepat dari pihak berwenang dan layanan darurat, semua elemen penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga dan mendorong peningkatan kesadaran akan keselamatan berkendara di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Toyota Fortuner dan Bus Isuzu Elf, 2 Orang Meninggal Dunia