Kecelakaan Beruntun di Puncak, 9 Kendaraan Hancur hingga Seruduk Toko

Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Bogor, melibatkan 8 kendaraan dengan 14 orang terluka. Baca kronologinya di sini!

Kecelakaan Beruntun di Puncak, 9 Kendaraan Hancur hingga Seruduk Toko
Kecelakaan Beruntun di Puncak, 9 Kendaraan Hancur hingga Seruduk Toko. Gambar: Detik.com/ M Solihin

BaperaNews - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/1) pukul 11.00 WIB, mengundang perhatian publik.

Peristiwa ini melibatkan delapan kendaraan, termasuk lima kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua, menimbulkan luka-luka pada 14 orang tanpa korban jiwa. Kejadian ini tepatnya terjadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kanit Laka Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha, menyebut bahwa kecelakaan di puncak ini melibatkan beberapa kendaraan, termasuk truk box, mobil box kecil, dua unit angkutan perkotaan (angkot), mobil Suzuki XL 71, dan tiga kendaraan roda tiga.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Bogor, AKP Rizki Guntama, menambahkan bahwa lima kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di puncak ini meliputi satu truk boks, dua angkot berwarna kuning dan biru, satu minibus jenis Suzuki XL7, serta satu mobil boks kecil.

Dalam menghadapi situasi ini, pihak kepolisian telah menyiapkan tiga unit derek untuk evakuasi dan melakukan pengalihan arus untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.

"Sudah kita siapkan tiga unit derek untuk evakuasi. Enggak ada (kemacetan), hanya pengalihan arus aja," ucap Ipda Angga.

Korban luka-luka dalam insiden kecelakaan beruntun ini tercatat ada 14 orang. Di antaranya adalah Sopian, pengemudi Suzuki XL7 dengan luka dalam, dan beberapa penumpang lain dari kendaraan yang sama, termasuk Eli, Nining, Endah, Rustini, Ussy, Elsa, dan Rinjani yang semuanya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Margasana: Motor, Mobil, dan Bus hingga Bocah Kehilangan Kakinya

Selain itu, Iwan, pengemudi angkot kuning, juga mengalami luka ringan, sementara Bintang, Deden, Rudi, Eti, dan Beni, sopir mobil boks, masih menunggu rontgen.

Salah satu saksi mata mengunggah kejadian tersebut di akun Instagram @bogor24update, menunjukkan truk berwarna putih dan kuning dan beberapa mobil lain yang rusak parah di sisi jalan.

“Terjadi kecelakaan di tugu utara, baru saja, awas setrum-setrum, banyak korban,” demikian dikutip dalam video tersebut. Kecelakaan beruntun ini masih dalam penanganan pihak berwenang.

“Betul sedang ditangani anggota,” kata AKP Rizki Guntama, menegaskan bahwa mereka masih bekerja keras dalam menangani dampak kecelakaan.

Kecelakaan beruntun di puncak ini tidak hanya menjadi perhatian media tetapi juga menjadi peringatan bagi para pengguna jalan lainnya untuk selalu berhati-hati saat berkendara, khususnya di daerah rawan kecelakaan seperti Jalan Raya Puncak.

Kesadaran untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas dan menjaga kewaspadaan dapat menjadi kunci untuk menghindari peristiwa serupa di masa yang akan datang.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Toyota Fortuner dan Bus Isuzu Elf, 2 Orang Meninggal Dunia