Juara Dunia MotoGP Dan 3 Pembalap Lainnya Keluhkan Hal Ini Di Sirkuit Mandalika

BaperaNews - Tes pramusim MotoGP 2022 dimulai sejak Jumat 11 Februari 2022 di Sirkuit Mandalika, para pembalap memacu motor mereka untuk mencatat waktu tercepat di sirkuit tersebut.

Namun beberapa pembalap mengeluhkan kondisi jalan Sirkuit Mandalika yang membuat mereka kesulitan dalam tes tersebut, berikut diantaranya.

1.       Aleix Espargaro

Aleix dari Aprilia Racing Team menilai Sirkuit Mandalika kurang baik kondisinya sejak hari pertama tes pramusim. Banyak debu dan lumpur di lintasan sirkuit Mandalika akibat hujan deras yang sebelumnya mengguyur semalaman.

“Lintasan tidak dalam kondisi baik untuk dikendarai, banyak debu dan lumpur, setiap pembalap dan timnya harus memutuskan kapan bersiap untuk memacu motor atau tidak” ujarnya dilansir dari Motosan.

“’Kondisinya tidak bagus, memaksa semua pembalap untuk melakukan 20 lap, hanya satu bari saja yang dihapus, saya tidak menyukai keputusan itu, menurut saya itu adalah hal yang buruk” tambahnya.

2.       Alex Rins

Alex Rins dari Suzuki Ecstar juga mengeluhkan hal yang hampir sama terkait kondisi lintasan sirkuit Mandalika, meski merasa senang mencoba sirkuit baru, Rins mengeluh betapa kotornya trek dan banyaknya batu kecil yang ia temukan, hujan semalaman membuat kondisi jadi rumit bagi para pembalap.

“Senang rasanya mengendarai motor di trek baru ini, layoutnya lucu, namun di awal trek nampak kotor, ada batu dimana-mana, memang sedang ada pembangunan disini” ujarnya.

“Namun seiring berjalannya lap, semua jadi agak baik, kami bisa jalani tes dengan baik, ada dua hari lagi yang harus kami jalani, semua berjalan cukup bagus untuk kami” ungkapnya.

Baca Juga : Tidak Ada Modifikasi Cuaca Selama Tes Pramusim MotoGP Di Mandalika

3.       Joan Mir

Selanjutnya Joan Mir yang juga berasal dari Suzuki Ecstar, dia bahkan jatuh saat melaju di lintasan sirkuit Mandalika pada hari Sabtu 12 Februari 2022, menurutnya harus diperbaiki dari segi keselamatan karena hanya ada satu jalur untuk balapan.

“Pastinya suhu yang tinggi jadi hal penting yang membuat saya kecelakaan, saya mencoba mendorong motor hingga batasnya dan saya pun kehilangan bagian depan. Jelas masuk ke MotoGP, panitia pasti harus memperbaiki trek ini, tidak hanya segi keselamatan saja tapi juga kondisinya, karena hanya ada satu jalur untuk balapan, segera setelah keluar darinya, harus melepaskan rem atau beresiko jatuh, dalam kondisi ini tidak mungkin untuk bisa menyalip di balapan, tidak siap untuk balapan” ujarnya.

4.       Fabio Quartaro

Fabio dari Monster Energy Yamaha juga mengeluhkan kotornya lintasan sirkuit Mandalika, tapi dia menilai sedikit lebih baik di sore hari. “Saya pikir sirkuitnya seperti di Qatar, saya mengalami rem yang berat, saya rasa tikungannya cukup bagus, kondisi di pagi hari benar-benar rumit, kondisinya seperti lintasan motocross, sorenya saya merasa lebih baik dan kecepatan kami membaik, saya mencatat lap tercepat saya 16 lap di medium” ujarnya.

Baca Juga : Mengganggu Pembalap MotoGP 2022, Puluhan Drone Dipaksa Turun di Sirkuit Mandalika