Mengganggu Pembalap MotoGP 2022, Puluhan Drone Dipaksa Turun di Sirkuit Mandalika

Puluhan drone yang berterbangan di sirkuit Mandalika dipaksa harus turun karena menganggu para pembalap saat gelaran MotoGP 2022 berlangsung. Simak informasinya lebih lanjut!

Mengganggu Pembalap MotoGP 2022, Puluhan Drone Dipaksa Turun di Sirkuit Mandalika
Ilustrasi foto tangkapan drone di Sirkuit Mandalika. Gambar : ANTARA/ Dok. ANDIKA WAHYU

BaperaNews - Polda NTB memberi himbauan kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan drone ketika gelaran MotoGP 2022 dilangsungkan pada tanggal 18 – 20 Maret 2022 mendatang. “Kami berharap setelah adanya himbauan ini, tidak ada lagi drone yang terbang di sekitar sirkuit, kami keluarkan peringatan ini karena hingga hari kedua pelaksanaan tes pramusim MotoGP 2022 masih ada drone liar yang berkeliaran di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika” ujar Kepala Biro Operasional Polda NTB, Kombes Imam Thobroni dalam keterangan tertulis hari Minggu 13 Februari 2022.

Hingga hari kedua tes pramusim MotoGP di Mandalika, sudah ada 21 drone yang diturunkan, Imam heran hingga saat ini masyarakat belum paham aturan hukum yang berlaku. “Saat ini kami masih berbaik hati dengan hanya memberikan teguran dan menurunkan drone yang beterbangan, namun jika tidak diindahkan, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan dan hukum yang berlaku” lanjutnya.

Secara hukum, drone yang terbang di area tertentu tanpa izin khusus yakni di kawasan terlarang, kawasan bandar udara, kawasan terbatas, dan lainya sudah diatur dalam UU No. 1 th 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Menteri Perhubungan No. 37 th 2000 dan PP No. 4 th 2018.

“Sesuai aturan yang berlaku, yakni menerbangkan drone di kawasan terlarang akan dikenai sanksi penjara selama 5 tahun dan denda maksimal Rp 5 Milyar” jelasnya.

Baca Juga : Joan Mir Bangun Tidur dengan Perut Melilit, Muntah Saat ke Lintasan

Imam juga memaparkan pihaknya dan seluruh tim terkait berusaha sebaik mungkin untuk memberikan keamanan maksimal di acara MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika, salah satunya dengan memantau aktivitas drone ilegal yang terbang di kawasan Sirkuit. Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali, Polda NTB bersama Korps Brimob Polri pun memantau melalui area bukit sekitar Sirkuit, mereka memakai alat khusus yang mampu mendeteksi keberadaan drone atau disebut dengan alat anti drone jammers.

“Jadi kami akan terus pantau drone yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika untuk memastikan para pembalap dan semua pihak yang terlibat aman” tutupnya.

Polisi berharap masyarakat bisa bekerjasama untuk mensukseskan MotoGP 2022 di Mandalika ini  agar memberi nilai positif Indonesia di mata Internasional yang ke depannya juga akan menguntungkan masyarakat sendiri yakni di bidang pariwisata maupun ekonomi karena naiknya kepercayaan internasional kepada Indonesia.

Baca Juga : Peran Baru Teknologi Drone dalam Video Wonderful Indonesia 2022