Ingin Kader Kompak, Luhut: Biar Golkar Saja yang Mengatur

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak kader untuk bersatu dan menolak campur tangan eksternal dalam mengatur partai. Baca selengkapnya di sini!

Ingin Kader Kompak, Luhut: Biar Golkar Saja yang Mengatur
Ingin Kader Kompak, Luhut: Biar Golkar Saja yang Mengatur. Gambar : Dok. Setkab

BaperaNews - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, menyerukan kepada para kader untuk bersatu dan melawan jika ada yang berusaha menggoyahkan partai tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Luhut di Bali pada Jumat (15/3).

Luhut menegaskan bahwa semua elemen partai harus sepakat untuk tidak diatur oleh pihak lain. Dia menekankan pentingnya Golkar untuk mengatur dirinya sendiri tanpa campur tangan dari pihak eksternal. Meskipun menerima kritik, Luhut menegaskan bahwa kritik yang bersifat destruktif harus dihadapi dengan tegar.

“Semua elemen sepakat jangan diatur orang lain. Golkar yang mengatur, jangan Golkar diatur-atur. Kita lawan, Golkar harus pada posisi seperti ini harus saling mengingatkan, tetap terima kritik tapi kalau kritik destruktif hadapi saja,” jelas Luhut.

Selain itu, Luhut juga memberikan apresiasi terhadap kemampuan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam memimpin partai tersebut. Dia menyatakan bahwa Golkar berhasil meraih kemenangan besar dalam Pemilu 2024 berkat kepemimpinan Airlangga.

Baca Juga: Bisa Untungkan Amerika Serikat, Luhut Ungkap Larangan Ekspor Nikel

“Saya ingin mengucapkan selamat pada Golkar, Pak Airlangga dengan kepemimpinannya yang membawa Golkar pada posisi saat ini. Mungkin kita masih ingat beberapa waktu lalu banyak yang mempertanyakan bagaimana Golkar termasuk saya sendiri,” ungkap Luhut.

Menurut Luhut, kepemimpinan Airlangga Hartarto mampu membawa Golkar menjadi partai yang cerdik dengan kemampuannya dalam membaca peta politik di daerah. Golkar juga dinilai semakin solid dengan adanya satu komando dari dewan pimpinan pusat.

Luhut mencontohkan keberhasilan Golkar di Jawa Timur, di mana partai tersebut mampu menyesuaikan strategi politiknya dengan mengarah kepada figur yang memiliki approval rating tinggi. Hal ini membuktikan bahwa Golkar mampu bergerak dengan cerdas dan mengantisipasi perkembangan politik di daerah.

Dalam Pemilu 2024, berdasarkan penghitungan internal partai, Golkar berhasil memenangkan 15 dari 38 provinsi yang ada, dengan meraih 102 kursi di DPR RI. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Golkar tetap menjadi kekuatan politik yang signifikan di Indonesia.

Baca Juga: Luhut Rencana Ingin Naikkan Pajak Motor Bensin, Upaya Dorong Kendaraan Listrik