Festival Musik Greenlane Batal Digelar, Panitia Tilep Uang 1,5 Miliar
Greenlane Festival di Bandung terpaksa dibatalkan setelah terungkap kasus penyalahgunaan dana oleh panitia. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Konser musik Greenlane Festival yang sangat dinanti di Kota Bandung terpaksa dibatalkan setelah terungkap bahwa sejumlah besar dana kegiatan telah disalahgunakan.
Seorang anggota panitia, Bagus Rahmat Setiaji, terang-terangan menggunakan dana investasi sebesar Rp1,5 miliar untuk keperluan pribadi, termasuk pembayaran utang dan pengeluaran mewah. Pengakuan ini dibagikan melalui rekaman video yang menjadi viral setelah diunggah pada akun Instagram resmi festival, @greenlanefestival, Minggu (5/11).
Acara yang seharusnya menghadirkan beberapa bintang tamu, seperti Cosmo Pyke, Ramengvrl, dan Fariz RM, mengecewakan banyak penggemar yang telah berharap dapat menikmati pertunjukan tersebut. Festival yang direncanakan digelar di Laswi Heritage pada hari Minggu itu gagal memenuhi ekspektasi penonton akibat kesalahan finansial yang dilakukan oleh panitia.
Menurut Kapolsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi, panitia dan investor telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara internal dan tidak akan melanjutkan ke jalur hukum.
"Kami berada di sini untuk memfasilitasi mediasi antara investor dan panitia. Mereka sepakat untuk menangani masalah ini secara kekeluargaan," ucap Iptu Sonny Rinaldi pada Senin (6/11).
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan, Bagus Rahmat Setiaji membeberkan bahwa dari jumlah dana investasi yang diterimanya pada Maret 2023, ia telah menggunakan sekitar Rp300 juta hingga Rp400 juta untuk pengeluaran pribadi dan belum menghitung total pengeluarannya.
Baca Juga: Viral! Karyawan Toko Curi Uang 1,3 Miliar, Buat Hedon Ke Bali
Untuk menutupi penggunaan dana tersebut, Bagus mengaku telah meminjam uang dengan total Rp1,19 miliar.
"Saya berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh atas konsekuensi hukum serta utang piutang ini," ujar Bagus dalam video pengakuannya.
Kekecewaan penonton juga menjadi topik yang sangat diperhatikan. Rifqi Naufal, seorang warga Bandung yang telah membeli tiket, mengungkapkan rasa kecewa dan frustrasinya atas pembatalan acara.
"Kami berharap penyelenggara dapat menginformasikan prosedur pengembalian tiket secepat mungkin," katanya.
Sebelum insiden ini terjadi, sudah beredar isu bahwa festival mungkin akan dibatalkan. Hal ini menyebabkan keresahan di kalangan penonton, khususnya mereka yang telah menghabiskan uang untuk membeli tiket.
Rifqi sendiri menjelaskan bahwa tiket dihargai Rp500 ribu untuk dua tiket, dan Rp700 ribu untuk lima tiket, sebuah investasi bagi banyak penggemar musik yang berharap untuk menikmati festival musik Greenlane ini.
Meskipun acara ini dibatalkan dan masalah finansial terjadi, situasi di tempat kejadian berlangsung kondusif. Tidak ada laporan mengenai tindakan anarkis atau gangguan keamanan, meskipun ada kekhawatiran mengenai kemungkinan tindakan semacam itu.
Investor dan panitia memastikan bahwa langkah-langkah sedang diambil untuk mengatasi kerugian finansial dan emosional yang ditimbulkan.
Pihak penyelenggara festival berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pengembalian tiket dan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Para penggemar festival musik dan semua pihak yang terdampak kini menunggu dengan harapan untuk mendapatkan keadilan dan kompensasi atas kerugian yang telah mereka derita.
Baca Juga: Dituding Tak Posting Endorse, Nagita Slavina: Ada yang Curi Uang Endorse Rp 35 Juta