Demi Tuntaskan Target Jokowi, Pekerja Kontruksi di IKN Kerja 12 Jam

Presiden Jokowi mendorong percepatan proyek infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Simak selengkapnya!

Demi Tuntaskan Target Jokowi, Pekerja Kontruksi di IKN Kerja 12 Jam
Demi Tuntaskan Target Jokowi, Pekerja Kontruksi di IKN Kerja 12 Jam. Gambar : Kementerian PUPR/Dok. Ristyan Mega Putra

BaperaNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penyelesaian tahap awal pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap I di Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2024, termasuk pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Dalam upaya mencapai target tersebut, para pekerja konstruksi di IKN bekerja 12 jam sehari.

Pada kunjungannya ke lokasi proyek, Presiden Jokowi menyampaikan dorongan agar proyek infrastruktur dasar di IKN dapat dipercepat. Salah satu proyek kunci yang harus selesai pada tahun 2024 adalah Jalan Tol IKN Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Wahyu Adi Pramono, Batching Plant Manager IKN Tempadung PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), menjelaskan bahwa proyek tersebut sedang dikerjakan dengan intensitas tinggi.

Mereka bekerja dua shift selama 12 jam per hari, dengan target penyelesaian pada Juni 2024. Progres konstruksi seksi 5A telah mencapai sekitar 60 persen, dan WSBP telah menyuplai 23 ribu kubik ready mix beton dari total kontrak 54 ribu kubik.

Baca Juga : Sekolah di IKN Akan Menerapkan Sistem Kurikulum Merdeka

"Kapasitas patching lane 90 kubik per jam. Jadi kita operasional 10-12 jam. Kita didukung ada 10 unit truck mixer," kata Wahyu.

Terkait dengan pembangunan Kantor Kemenko IV di IKN, Project Manager PT Waskita Karya (Persero) Tbk IKN Nusantara, Annas Maghfuri, menyebutkan perlunya percepatan dalam menyelesaikan konstruksi. Salah satu strategi yang diambil adalah penambahan jam operasional pengecoran beton.

"Kita sekarang punya strategi, kalau dulu biasanya pengecoran harus berhenti di jam 3-4 (sore), sekarang kita jam 3 (sore) sampai 8 pagi tetap dibablas," ungkap Annas.

Presiden Jokowi meminta agar proyek konstruksi di IKN dipercepat. Groundbreaking dilakukan pada banyak proyek di bulan November ini, dan Jokowi ingin melihat lagi 8-9 groundbreaking proyek lainnya di sisa tahun ini. Akses jalan dasar menjadi kunci dalam mendukung mobilitas alat berat dan truk untuk memastikan proyek-proyek ini berjalan lancar.

"Karena sekarang ini masif paket-paket di IKN. Sedangkan jalannya kan itu-itu saja. Jadi dengan bertambahnya paket ya otomatis mobilitas alat berat dan truk dan lain lain, ditambah lagi musim hujan. Pekerjaan-pekerjaan jalan itu semua jalan untuk kejar target juga kan, crowded-nya di situ," ungkap Presiden Jokowi.

Dengan intensitas kerja yang tinggi dan strategi percepatan yang diimplementasikan, diharapkan pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap I dapat selesai sesuai target pada 2024, mendukung visi Presiden untuk mengembangkan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Juga : Ada Rumus Baru Dibalik Kenaikan UMP 2024, Seberapa Banyak Naiknya?