Viral! Selebgram di Medan Suruh Tuhan Yesus Potong Rambut, Polda Segera Tindak Lanjuti
Ratu Entok, selebgram di Medan, dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan penistaan agama setelah menyuruh Tuhan Yesus memotong rambut.
BaperaNews - Kasus dugaan penistaan agama kembali menjadi sorotan setelah seorang selebgram di Medan, Sumatera Utara, yang dikenal dengan akun TikTok @ratuentokglowskincare, menyuruh Tuhan Yesus untuk memotong rambut.
Selebgram tersebut, Ratu Entok, dilaporkan oleh warga Medan bernama Daniel Simangunsong ke Polda Sumut pada (4/10) dengan nomor laporan STTLP/B/1375/X/2024/SPKT/Polda Sumut.
Dalam video yang beredar, Ratu Entok terlihat sedang memegang sebuah handphone yang menampilkan gambar Tuhan Yesus. Ia kemudian menyuruh Yesus untuk mencukur rambutnya agar tidak menyerupai perempuan.
"Kau cukur, heh! Kau cukur rambut kau, ya. Jangan sampai kau menyerupai perempuan," ucap selebgram tersebut dalam videonya.
Pernyataan ini pun viral setelah rekaman dari live streaming tersebut dibagikan oleh warganet.
Daniel Simangunsong, seorang warga yang merasa tersinggung dengan konten tersebut, langsung melaporkan tindakan ini kepada Polda Sumatera Utara.
"Yang paling mengena adalah ketika dia menyebut 'cukur rambut' sambil menunjukkan gambar Tuhan Yesus, yang kita ketahui adalah bagian sakral bagi agama Kristen," jelas Daniel setelah membuat laporan.
Baca Juga: Kisah Pilu Selebgram Anastasia Noor Widiastuti, Dianiaya Mantan Suami hingga Dijauhkan dari Anak!
Daniel menyebut bahwa video tersebut melukai perasaan umat Kristen, khususnya di Medan, Sumatera Utara.
Menanggapi laporan yang diajukan oleh Daniel Simangunsong, Polda Sumut memastikan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Setiap laporan atau pengaduan masyarakat tentu ditindaklanjuti oleh polisi sesuai mekanisme yang ada," ungkapnya pada Jumat malam (4/10).
Polda Sumut juga menegaskan bahwa selebgram Ratu Entok dilaporkan atas dugaan penistaan agama dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Aksi selebgram tersebut dianggap telah menyentuh hal-hal yang bersifat sakral bagi umat Kristen.
Daniel juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keberagaman yang ada di Indonesia, mengingat hal tersebut merupakan aset yang sangat berharga.
Ia mengutip pernyataan Paus Fransiskus yang menegaskan bahwa keberagaman di Indonesia harus dijaga dan dihormati.
Daniel menegaskan pentingnya tidak menyebarkan ujaran kebencian maupun penistaan agama di media sosial, mengingat dampaknya yang dapat memperkeruh toleransi.
"Ketika Paus Fransiskus datang ke Indonesia, dia menyebut bahwa yang berharga di Indonesia adalah keberagaman, bukan kekayaan tambang atau lainnya. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga hal ini," ujarnya.
Meskipun secara pribadi Daniel sudah memaafkan tindakan selebgram tersebut, ia tetap berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan yang sudah diajukan.
"Dalam hal ini kita meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar menindaklanjuti laporan dari kita. Ratu Entok juga harus mempertanggungjawabkan hal itu secara hukum," tegas Daniel.
Baca Juga: Selebgram Asal Rusia dan Anaknya Diturunkan Sopir Taksi Online Bengkulu di Pinggir Jalan