Viral! Presiden Rusia Vladirim Putin Cium Al Quran Berlapis Emas di Masjid Chechen
Presiden Vladimir Putin menghadiri peresmian Masjid Nabi Isa di Chechen, mengangkat perhatian dengan video mencium Al Quran emas.
BaperaNews - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sorotan setelah sebuah video yang menunjukkan dirinya menerima dan mencium salinan Al Quran berlapis emas viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi saat Putin menghadiri peresmian Masjid Nabi Isa di ibu kota Republik Chechen, Grozny, pada 21 Agustus 2024.
Dalam video yang diunggah oleh media RT Arabic, terlihat Putin didampingi oleh pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov dan mufti tertinggi Chechen, Salah Mezhiev.
Setelah menerima salinan Al Quran yang berlapis emas dari Kadyrov, Putin mencium kitab suci tersebut dan kemudian memeluknya sebelum berfoto bersama Kadyrov dan Mezhiev.
Kunjungan mendadak Putin ke Chechen merupakan bagian dari perjalanan untuk memeriksa pasukan dan relawan Chechen. Saat berada di Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Chechen, Putin menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit.
Baca Juga: Pasukan Ukraina Bikin Pos Militer di Kursk, Rusia
"Selama kami memiliki orang-orang seperti Anda, kami benar-benar, benar-benar tak terkalahkan," ucap Putin seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Menembak di lapangan tembak adalah satu hal, dan mempertaruhkan nyawa dan kesehatan adalah hal lain. Namun, Anda memiliki kebutuhan batin untuk membela Tanah Air dan keberanian untuk membuat keputusan seperti ini," tambah Putin.
Ramzan Kadyrov, yang merupakan sekutu utama Kremlin, menginformasikan kepada Putin bahwa Chechen telah mengirim lebih dari 47 ribu pasukan sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.
Kadyrov sendiri sering menggambarkan dirinya sebagai prajurit kaki tangan Putin dalam berbagai kesempatan.
Kunjungan Putin ke Chechen terjadi pada saat yang kritis, dengan pasukan Ukraina melancarkan invasi balik di wilayah perbatasan Kursk dan menahan lebih dari 100 tentara Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Iran Pamerkan Drone Canggih Mohajer-10 di Pameran Militer Rusia