Nasib Freya Walrus, Terancam Suntik Mati Karena Diburu Warga Di Oslo

Seekor anjing laut jadi daya tarik popular di Oslo karena memiliki aksi menggemaskan, namun hewan tersebut terancam mati Karena Diburu Warga Di Oslo.

Nasib Freya Walrus, Terancam Suntik Mati Karena Diburu Warga Di Oslo
Nasib Freya Walrus yang terancam suntik mati karena diburu warga di Oslo. Gambar : bbc.com

BaperaNews - Seekor walrus (anjing laut) yang menjadi daya tarik popular di Oslo Fjord terancam mati karena terus diburu publik yang penasaran dengan aksinya.

Pihak berwenang setempat kini mengeluarkan aturan bahwa anjing laut bisa disuntik mati untuk kebaikannya jika warga tetap tidak mau menjauh darinya.

Walrus (anjing laut) yang biasa disebut Freya ini menjadi terkenal setelah memiliki aksi menggemaskan, senang naik perahu untuk berjemur atau terkadang bisa menenggelamkannya.

Namun Kementrian Perikanan Norwegia menyebut orang-orang melihat Freya (anjing laut) terlalu dekat sehingga membuat mamalia terbesar di Artik itu justru berada dalam bahaya.

Aparat Norwegia kemudian mempertimbangkan sejumlah langkah termasuk suntik mati, jika orang-orang tetap nekat berkerumun di sekitar Walrus (anjing laut) tersebut. Meski telah berulang kali diperingatkan, orang-orang tetap saja berkumpul di dekat Walrus seberat 600 kg tersebut.

Kementerian Perikanan Norwegia pada Sabtu (14/8) kembali membuat peringatan tegas melalui akun Twitter resminya.

“Walrus terkenal seberat 1.300 pounds yang disebut wajah freya diturunkan usai publik yang bodoh mulai berenang dengan gadis tua yang stres dan membujuknya ke pantai untuk selfie, dia tidak sehat dan tinggal di Oslo Fjord Norwegia” tulisnya disertai dengan foto-foto warga yang berkerumun untuk melihat Walrus (anjing laut).

Baca Juga : Tragis! Buruh Tani Bawang Tersambar Petir di Probolinggo

Dalam unggahan tersebut, Nampak begitu banyak orang berada di sekeliling Freya Walrus, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berdiri dengan jarak yang sangat dekat.

Jubir Pemerintah Norwegia Nadia Jdaini menyebut pihak berwenang bahkan telah mendapati sejumlah insiden berbahaya dalam seminggu terakhir.

Diantaranya orang-orang yang sengaja berenang di dekat anjing laut dan mendekat beserta anak-anak mereka hanya untuk mengambil foto bersama, bahkan melemparkan barang ke anjing laut.

“Fakta bahwa Walrus (anjing laut) menjadi daya tarik meningkatkan kebutuhan untuk tindakan lebih lanjut, ketakutan terbesar kami ialah orang bisa terluka” ujarnya.

Akibat banyaknya orang yang melihatnya, Walrus tidak lagi punya waktu istirahat yang cukup yang jelas-jelas membuat kesejahteraan dan kesehatannya memburuk. Dokter hewan yang memeriksanya juga menyatakan Walrus (anjing laut) tersebut mengalami stres akibat banyak orang berkerumun di dekatnya.

“Mereka sedang mempertimbangkan langkah lanjutan termasuk menidurkan hewan  itu selamanya. Kami akan sangat menyarankan agar masyarakat menjaga jarak dimana anjing laut telah diamati dan tidak mandi dengannya. Untuk kesekian kalinya demi keselamatan diri sendiri dan kesejahteraan hewan” tegasnya.

Walrus (anjing laut) sendiri ialah hewan dilindungi yang biasanya hidup di Artik, meski jarang menyerang manusia, tetap saja jika terus menerus dikerubungi oleh manusia ia akan stres dan bisa menjadi agresif.

Baca Juga : Sejarah Penyakit Cacar Monyet Dari Afrika Hingga Mendunia