Usai Tak Dinafkahi, Baim Cilik Juga Ngaku Diblokir Ayah Sejak 2022
Baim Alkatiri mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 ia tidak lagi mendapatkan nafkah dari ayahnya dan diblokir dari semua media sosial.
BaperaNews - Baim Alkatiri atau Baim Cilik mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 ia tidak lagi mendapatkan nafkah dari ayah kandungnya. Selain itu, Baim juga mengaku telah diblokir oleh sang ayah dari semua media sosial.
Dalam wawancara di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/9), Baim Alkatiri menjelaskan bahwa komunikasi terakhir dengan ayahnya terjadi saat Lebaran tahun lalu. Setelah itu, dia tidak lagi bisa berhubungan secara langsung dan bahkan diblokir oleh ayahnya.
"Terakhir komunikasi sama ayahku, kalau telepon di lebaran tahun lalu itu telepon. Tapi kalau komunikasi kayak manusia pada umumnya ya 2022, setelah itu ya sudah. Baru setelah itu aku diblokir pas lebaran," kata Baim.
Baim juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban eksploitasi oleh ayahnya sendiri. Seluruh tabungan hasil kerja keras Baim saat membintangi sinetron sebagai anak-anak dikuasai oleh sang ayah. Namun, alih-alih mendapatkan manfaat dari tabungannya, Baim dan adik-adiknya ditinggalkan tanpa tanggung jawab, dan sang ayah menghilang.
Baca Juga: Orang Tua Bercerai, Baim Cilik: Aku Udah Ga Nerima Uang dari Ayah Sejak 2022
"Tabungan hasil syuting semasa kecil bisa mencapai miliaran rupiah, tapi semua itu dibawa kabur oleh ayahku," ungkap Baim.
Kini, Baim harus membiayai pendidikan dan kebutuhan hidupnya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pria berusia 19 tahun ini terpaksa berbisnis kambing dan parfum. Meski demikian, Baim tetap berharap agar suatu saat nanti dapat bertemu dengan ayahnya dan meminta tanggung jawab atas keputusannya.
"Aku mau dia tanggung jawab atas keputusannya. Fun fact, karena aku sekolah itu keputusannya dia, kalau memang dia nggak mampu bayarin sekolahku ya aku nggak papa berhenti sekolah, aku bisa ambil ujian paket, lagian umurku bukan lagi umur anak SMA," ujar Baim.
Baca Juga: Kembali Dihujat dan Kepikiran untuk Berhenti Karier, Mahalini: Pengen Tenang di Rumah