Sam Altman, CEO OpenAI Dipecat Gegara Ketahuan Bohong Kepada Dewan Perusahaan
Pemecatan Sam Altman, CEO dan pendiri OpenAI, menciptakan kehebohan di Silicon Valley. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Perombakan besar terjadi di OpenAI setelah kepala eksekutif dan CEO, Sam Altman dipecat oleh dewan direksi setelah dituduh tidak konsisten berkata jujur. The Guardian melaporkan bahwa pemecatan Altman, yang juga CEO OpenAI, menciptakan kegaduhan di Silicon Valley.
Altman yang menjadi salah satu pakar kecerdasan buatan setelah peluncuran ChatGPT, chatbot yang sangat populer yang dikembangkan oleh OpenAI dipecat setelah dewan direksi menyatakan kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk memimpin perusahaan.
"Tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk memimpin, dan kepemimpinan baru diperlukan seiring dengan kemajuan perusahaan." Dalam pernyataan resmi, dewan direksi OpenAI menyatakan.
Mereka menuduh Altman tidak konsisten berkata jujur dalam komunikasinya dengan dewan, yang dianggap menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawab.
Altman merespons pemecatan tersebut melalui Twitter.
Baca Juga: OpenAI Rayu Karyawan Google Pindah Kerja, Ditawari Gaji hingga Rp 157 Miliar
"Saya menyukai waktu saya di OpenAI, semoga dunia sedikit berubah, yang terpenting, saya senang bekerja dengan orang-orang berbakat," jelas Altman. Mira Murati, CTO OpenAI, akan mengambil peran CEO sementara menggantikan Sam Altman.
Pengumuman tersebut, yang terjadi begitu mendadak, mengejutkan para karyawan OpenAI. Banyak di antara mereka mengetahui berita pemecatan Altman melalui pengumuman internal dan blog perusahaan yang ditujukan kepada publik. OpenAI telah menjadwalkan pertemuan darurat untuk membahas berita tersebut dengan karyawan.
Greg Brockman, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua dewan OpenAI, juga mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi tersebut. Namun, dia akan tetap mempertahankan posisi sebagai presiden OpenAI. Brockman menyampaikan pengunduran dirinya melalui media sosial.
"Berdasarkan berita hari ini, saya berhenti," ungkap Brockman.
Pemecatan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri teknologi, mengingat peran Altman yang signifikan dalam mengarahkan OpenAI menuju kesuksesan dan pengakuan global.
Baca Juga: OpenAI Luncurkan DALL-E 3, Bisa Buat Gambar Via ChatGPT