RK-Suswono Dorong Fasilitas Konseling di Puskesmas untuk Kurangi Tingkat Stres Warga Jakarta
Ridwan Kamil dan Suswono menyoroti masalah kesehatan mental di Jakarta dengan meluncurkan “mobil curhat”.
BaperaNews - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, menyoroti persoalan kesehatan mental di ibu kota.
Berdasarkan data, Jakarta tercatat sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi ke-9 di dunia, menjadikan isu ini sebagai salah satu fokus utama kampanye mereka dalam Pilkada Jakarta 2024.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan tingginya angka pasien dengan gangguan mental, seperti skizofrenia.
Pada 2023, terdapat 11.555 pasien skizofrenia (ODS) yang menjalani rawat inap di rumah sakit umum, sementara 55.253 lainnya menjalani perawatan jalan.
Selain itu, survei mencatat bahwa satu dari empat warga Jakarta terindikasi mengalami masalah kesehatan mental, dengan kelompok Gen Z menjadi salah satu yang paling rentan.
Untuk mengatasi persoalan ini, Ridwan Kamil berencana memperkuat fasilitas kesehatan mental di puskesmas dan rumah sakit. Menurutnya, layanan konseling di puskesmas akan diperluas, sehingga masyarakat dapat mengakses bantuan psikologis secara langsung di tingkat komunitas.
Selain itu, Ridwan Kamil mengusulkan inovasi berupa “mobil curhat,” yang akan mendatangi warga di lingkungan mereka, seperti balai RW, kantor kelurahan, atau kecamatan.
Baca Juga: Effendi Simbolon Dukung Ridwan Kamil, PDIP Sebut 'Capek' dengan Sikapnya
“Mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan konseling,” ujar Ridwan Kamil pada Kamis (22/11).
Layanan ini juga akan didukung aplikasi digital, memungkinkan warga berkonsultasi dengan psikolog kapan saja dan di mana saja. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan mental bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari langkah konkret, tim relawan pencalonan Ridwan Kamil dan Suswono, Bepro for Rido, telah meluncurkan versi beta dari mobil curhat. Layanan ini dirancang untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan konvensional.
Satrio Rama, bendahara relawan dan kader muda Partai Gerindra, menyebut bahwa kehadiran mobil curhat adalah respons atas tingginya tingkat stres warga Jakarta.
“Layanan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat, sehingga mereka dapat berkonsultasi dengan psikolog tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan,” kata Satrio pada (7/11).
Baca Juga: Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Uang Kehormatan untuk RT-RW di Pilkada Jakarta 2024