Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Buat Medsos Baru "Bluesky Social"
Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey meluncurkan media sosial baru bernama Bluesky Social versi beta, baru 2 hari Bluesky Social sudah mendapat 30 ribu pendaftar.
BaperaNews - Jack Dorsey, mantan CEO Twitter merilis media sosial baru bernama Bluesky Social versi beta. Media sosial berbasis blockchain tersebut diluncurkan pada Selasa (25/10) dan telah menjalani tahap pengujian beta.
Perwakilan perusahaan menyebut dalam dua hari, Bluesky Social sudah mendapat 30 ribu pendaftar, pengguna masih bisa gabung menjadi pengguna beta sebelum aplikasi disediakan untuk umum.
Jack Dorsey sebelumnya mendirikan Twitter pada tahun 2006, ia menjadi CEO Twitter sejak tahun 2015 hingga November 2021, ia memilih mengundurkan diri. Posisinya digantikan oleh Parag Agrawal yang kini telah dipecat Elon Musk usai Twitter dimiliki oleh Elon Musk.
Elon Musk membeli Twitter seharga US$ 44 MIliar atau Rp 689,7 Triliun. Selain Parag, ia juga memecat Ned Segal Kepala Keuangan Twitter, Sean Edgett Penasehat Hukum, dan Vijaya Gadde Kepala Divisi Hukum. Kabarnya, pemecatan dilakukan Elon Musk untuk menghindari kewajiban membayar pesangon dan hadiah saham.
Baca Juga : Akun Twitter Centang Biru Bakal Kena Biaya Berlangganan, Segini Tarifnya
Tentang Bluesky Social
Bluesky Social didirikan pada tahun 2019 oleh Jack Dorsey. “Ini memungkinkan Twitter untuk berkontribusi dan mengakses kumpulan percakapan publik yang lebih besar, upaya kami fokus membangun algoritma rekomendasi terbuka dengan mempromosikan percakapan yang sehat dan memaksa kami jauh lebih inovatif dibanding masa lalu” ujarnya kala itu.
Jack Dorsey menilai Twitter seharusnya punya protokol open source yang mirip pesan terenkripsi signal dan tidak dapat mempunyai model iklan.
Bluesky Social sendiri berdiri tanpa saham dari Twitter, pengembang menyebut kemandirian ialah kunci keberhasilan dari sebuah proyek. Jack Dorsey sempat mengirim pesan pribadi untuk Elon Musk ketika proses gugatan Twitter.
“Dibutuhkan platform baru, itu tidak bisa jadi perusahaan, itulah sebabnya saya pergi” tuturnya.
Bluesky Social disebut bisa menjadi solusi atas kegagalan Twitter. “Kami coba lakukan bagian kami dengan mendanai intensif di standar desentralisasi terbuka, tujuan kami ialah jadi klien dengan standar itu untuk lapisan percakapan publik di internet” pungkasnya.
Keunggulan Bluesky Social
Salah satu nilai utama Bluesky Social ialah teknologinya dengan AT Protocol yang diklaim bisa memberi kendali kepada pengguna atas algoritma mereka. Kode khusus akan dikirim ke pengguna, memungkinkan data akun bisa dipindah ke platform.
Pengguna kemudian bisa memakai Bluesky Social untuk masuk ke media sosial mereka yang lain, intinya, satu akun untuk semua media sosial.
Baca Juga : Elon Musk Bakal Saingi Tiktok Dengan Membangun Kembali Aplikasi Vine