Pulang Karaoke, Wanita di Konawe Dibacok Mantan Suami

BaperaNews - Seorang wanita di Sulawesi Tenggara berinisial HL (33) asal Konawe diduga dibacok oleh mantan suaminya, SY. Korban dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Tindak penganiayaan dan pembacokan diduga terjadi di Desa Wonua Hoa, Kecamatan Lambuya, Konawe, Sulawesi Tenggara pada hari Jumat (4/8) pukul 01.00 WITA ketika korban pulang bersama teman wanitanya, RN (32) dari sebuah tempat karaoke menaiki motor.

“Pelaku diduga mantan suami korban sendiri. Saat itu korban dan RN hendak pulang dari tempat karaoke ke Lambuya naik motor” kata Kapolsek Lambuya Sulteng Ipda Fahri N hari Jumat (4/8).

Pelaku diduga telah mengikuti korban dari belakang sehingga pelaku langsung memepet kendaraan korban dan melakukan aksinya. Korban HL dan rekannya RN terjatuh dari motor.

“Saat itulah pelaku dari belakang menendang motor korban sehingga korban dan temannya RN terjatuh” lanjutnya.

wanita di Sulteng dibacok mantan suami ketika terjatuh dari motor. Posisi korban yang tertindih motor membuatnya sulit melawan dan tidak bisa berbuat apapun ketika tubuhnya dihujani parang oleh pelaku.

“Pelaku langsung ayunkan parang yang ia bawa ke arah korban berulang kali sehingga menyebabkan korban terluka di bagian wajah dan tangannya. Korban saat ini masih dalam kondisi kritis di rumah sakit sedangkan pelaku kabur” lanjutnya.

Setelah wanita di Sulteng dibacok mantan suami hingga kritis, pelaku langsung melarikan diri. Korban pun ditolong temannya dan warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga : Dicabuli Tetangga, Gadis 12 Tahun Disembunyikan di Hutan

Belum diketahui apa motif pelaku berbuat penganiayaan dan berniat membunuh korban. Diduga masih ada dendam atau sakit hati di masa lalu mengingat pelaku dan korban pernah menjalani hubungan sebagai suami istri.

Polisi masih berupaya mencari keberadaan korban. Dari hasil pemeriksaan, kejadian sangat cepat. Pelaku langsung kabur, Rekan korban dan warga di lokasi tidak sempat mengejar pelaku karena lebih mengutamakan untuk menyelamatkan nyawa korban dan membawa korban ke rumah sakit agar bisa segera mendapat pertolongan.

Dalam kasus wanita di Sulteng dibacok mantan suami diduga kuat pelaku telah lakukan perencanaan sebelumnya karena pelaku mengikuti korban dari belakang dan telah siapkan senjata tajam berupa parang.

“Kejadian saat cepat, setelah pembacokan pelaku langsung kabur” pungkas Fahri.

Baca Juga : Warga Jombang Temukan Mayat Mutilasi Dalam Karung