Penipuan Tiket Konser Coldplay Capai 15 Miliar

BaperaNews - Penipuan tiket konser Coldplay baru-baru ini telah menyebabkan kerugian hingga Rp15 miliar. Kasus ini melibatkan seorang bernama Ghisca Debora Aritonang, yang kini menjadi subjek investigasi oleh pihak kepolisian setempat.

Laporan dari 73 korban penipuan telah diterima oleh Polres Metro Jakarta Pusat, menandakan skala besar dari penipuan tersebut.

Kejadian ini terungkap ketika sebuah akun media sosial, @__aqshal, membagikan pengalaman pahit yang dialami keluarganya. Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa adiknya menjadi salah satu korban penipuan tiket Coldplay.

“Hidup lagi cape-capenya, dapet kabar ade sendiri kena tipu tiket Coldplay … Ghisca Debora Aritonang berhasil menipu hingga Rp15.000.000.000,” tulis akun tersebut. Unggahan ini juga melampirkan screenshot chat yang menjelaskan situasi para korban penipuan tiket.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan investigasi terkait penipuan tiket ini.

“Kami telah menerima laporan penipuan tiket dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. 

Baca Juga: Pintu Gate Konser Coldplay Jebol Hingga Berujung Kericuhan

“Sampai saat ini, sudah 73 orang yang melapor menjadi korban. Mereka membeli tiket tapi tidak menerimanya,” tambah Kompol Chandra Mata Rohansyah dari Polres Metro Jakarta Pusat

Penipuan tiket ini menjadi sorotan khusus karena Coldplay, band asal Inggris, sangat populer di Indonesia dan konser mereka sangat dinanti-nantikan. Sayangnya, kegembiraan dan antusiasme para penggemar dimanfaatkan oleh pelaku penipuan untuk meraup keuntungan.

Dalam penipuan tiket konser Coldplay ini, pelaku menggunakan modus penjualan tiket konser komplementer, menurut unggahan dari akun @__aqshal. Korban tidak hanya kehilangan uang tetapi juga kesempatan untuk menyaksikan penampilan yang sangat ditunggu-tunggu.

Pihak penyelenggara konser dan Coldplay sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai kejadian ini. Namun, insiden ini telah menarik perhatian publik dan media, serta menjadi peringatan keras bagi calon pembeli tiket konser untuk berhati-hati.

Kasus penipuan tiket Coldplay ini menjadi salah satu kejadian penipuan terbesar yang tercatat dalam sejarah konser di Indonesia. Pihak berwenang terus mengumpulkan informasi dan bukti untuk mengungkap lebih jauh mengenai kasus ini dan memastikan keadilan bagi para korban.

Kepolisian Jakarta Pusat berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengalami kejadian serupa.

Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat segera mengungkapkan detail lebih lanjut tentang modus operandi pelaku dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Penipuan tiket konser Coldplay ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kehati-hatian dalam transaksi online, khususnya dalam pembelian tiket konser. 

@baperanews.com Penipuan tiket konser Coldplay baru-baru ini telah menyebabkan kerugian hingga Rp15 miliar. Kasus ini melibatkan seorang bernama Ghisca Debora Aritonang, yang kini menjadi subjek investigasi oleh pihak kepolisian setempat. Insiden ini juga membuat pagar pembatas jebol dan kekacauan di antara penonton #coldplay #penipuantiket #gbk #jebol #baperanews ♬ suara asli - HitSong_1

Baca Juga: Profil Rahmania Astrini yang Akan Menjadi Special Guest di Konser Coldplay