Nenek di Purbalingga Kena Luka Bakar Serius saat Memasang Tabung Gas 3 Kg

Tabung gas meledak di rumah Rohimah (72) di Purbalingga, Jawa Tengah, menyebabkan luka bakar serius pada lansia tersebut.

Nenek di Purbalingga Kena Luka Bakar Serius saat Memasang Tabung Gas 3 Kg
Nenek di Purbalingga Kena Luka Bakar Serius saat Memasang Tabung Gas 3 Kg. Gambar : Dok. Humas Polres Purbalingga

BaperaNews - Seorang lanjut usia bernama Rohimah (72), warga Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami luka bakar serius setelah tabung gas tiga kilogram yang dipasangnya meledak, Sabtu (13/7). Kejadian ini berlangsung di rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Polsek Bukateja, Iptu Dono Hendarto, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat Rohimah memasang regulator tabung gas di dapur rumahnya.

Setelah memasang regulator, ia langsung menyalakan kompor. Namun, api tiba-tiba menyambar dan membakar tabung gas hingga meledak. Akibatnya, api juga menyambar Rohimah yang berada di dekatnya.

"Diduga, regulator belum terpasang dengan benar sehingga terjadi kebocoran gas yang menyebabkan kebakaran," ungkap Iptu Dono.

Rohimah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ia mengalami luka bakar yang cukup serius, dengan 45 persen tubuhnya terbakar. Saat ini, ia masih dalam perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Kejadian tabung gas meledak ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memasang tabung gas. Kesalahan kecil seperti pemasangan regulator yang kurang tepat bisa berakibat fatal.

Iptu Dono juga mengimbau warga untuk selalu memastikan bahwa pemasangan tabung gas sudah benar sebelum menyalakan kompor.

Baca Juga: Gudang Petasan di Filipina Meledak, Tewaskan 5 Orang dan 38 Luka-luka

Desa Karangcengis yang biasanya tenang, mendadak gempar dengan kejadian ini. Beberapa tetangga yang menjadi saksi mata kejadian segera memberikan pertolongan pertama kepada Rohimah sebelum tim medis tiba. Mereka juga membantu memadamkan api agar tidak menyebar ke bagian lain rumah.

"Kami mendengar suara ledakan dan segera berlari ke rumah Bu Rohimah. Api sudah besar dan kami berusaha memadamkannya sambil menolong beliau," ujar seorang tetangga.

Pemasangan tabung gas yang tidak tepat memang sering kali menjadi penyebab utama kebocoran gas yang berujung pada ledakan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara pemasangan yang benar dan memastikan bahwa tidak ada kebocoran sebelum menggunakan kompor.

Selain itu, periksa secara rutin kondisi selang dan regulator untuk memastikan tidak ada kerusakan yang bisa memicu kebocoran gas.

Kejadian ini juga memicu reaksi dari berbagai pihak. Beberapa organisasi masyarakat setempat merencanakan kegiatan penyuluhan tentang keselamatan penggunaan tabung gas, khususnya bagi para lansia.

"Kami berencana mengadakan pelatihan tentang cara aman memasang tabung gas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata seorang anggota organisasi masyarakat.

Baca Juga: Petasan di Bangkalan Meledak Jelang Pernikahan, 1 Orang Tewas dan Pengantin Kritis