Maling Motor di Cikande Tewas Usai Diamuk Warga

Pelaku pencurian motor berusia 32 tahun tewas setelah dihajar massa di Pasar Banjarsari, Banten.

Maling Motor di Cikande Tewas Usai Diamuk Warga
Maling Motor di Cikande Tewas Usai Diamuk Warga. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@Creepy_room

BaperaNews - Pada Kamis pagi, (5/9) kejadian tragis terjadi di Pasar Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Seorang pria yang diduga maling motor meninggal dunia setelah dihajar massa. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, dan melibatkan beberapa pihak serta meninggalkan dampak mendalam bagi komunitas setempat.

Menurut informasi dari Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, insiden tersebut bermula ketika RF, terduga pelaku pencurian, kepergok sedang mencuri sepeda motor Honda Beat milik Suhanda, seorang pedagang tape.

Suhanda, yang baru tiba di pasar untuk berjualan, memarkirkan motornya di lapak milik anaknya sebelum pergi berbelanja.

Setelah terjatuh, pelaku sempat melawan dengan sebuah kayu saat warga mencoba menahannya. Berita tentang tindakan massa ini dengan cepat tersebar, dan Kapolsek setempat segera datang ke lokasi.

Baca Juga: Sempat Masuk ICU, Pria yang Ditembak Maling Motor di Tangerang Meninggal Dunia

Namun, maling motor di Cikande tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka-luka parah yang dideritanya.

Rifal, berusia 32 tahun dan merupakan warga Kecamatan Cikande, ternyata adalah residivis. Pada tahun 2022, ia pernah terlibat dalam kasus pencurian dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun.

Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan dua kunci T di tangan pelaku, menunjukkan bahwa ia sudah berpengalaman dalam melakukan pencurian kendaraan.

Keluarga Rifal, melalui salah seorang kerabat bernama Yusmiarti, menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut dan meminta agar jasad Rifal segera diserahkan untuk dimakamkan tanpa dilakukan autopsi.

Menurut Yusmiarti, keluarga sudah menerima kenyataan dan berharap proses pemakaman dapat segera dilaksanakan.

Baca Juga: Hendak Menemui Pacarnya, Pria di Lumajang Malah Dituduh Maling Motor, Dipukuli Massa Bahkan Ditelanjangi