Kegiatan Kampanye Promono Anung Selama Masa Pilkada 2024

Berikut kegiatan kampanye calon gubernur Jakarta, Pramono Anung selama masa Pilkada 2024. Simak selengkapnya di sini!

Kegiatan Kampanye Promono Anung Selama Masa Pilkada 2024
Kegiatan Kampanye Promono Anung Selama Masa Pilkada 2024. Gambar : Dok. Inilah.com/Syahidan

BaperaNews - Pada masa kampanye Pilkada 2024, Pramono Anung aktif menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya menciptakan suasana politik yang damai, bebas dari diskriminasi, dan berfokus pada pembangunan Jakarta. 

Kampanye Pramono tidak hanya berfokus pada satu isu, tetapi mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan pendidikan. Berikut adalah rangkuman dari beberapa kegiatan penting yang dilakukan Pramono Anung selama kampanye Pilkada 2024.

1. Pertemuan dengan Warga di Pantai Indah Kapuk (PIK)

Pada Sabtu (28/9), Pramono Anung menggelar pertemuan dengan warga di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut, Pramono menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga politik dari isu agama dan etnis.

Ia menekankan bahwa agama tidak boleh dijadikan alat politik, terutama dalam Pilkada yang seharusnya berfokus pada pembangunan dan kesejahteraan warga.

Selain itu, Pramono juga mengkritik program yang diusulkan oleh salah satu calon gubernur lain terkait kewajiban mengaji bagi anak sekolah.

Menurutnya, program tersebut kurang relevan dengan tujuan utama Pilgub, yang seharusnya tidak bersifat keagamaan, melainkan lebih mengarah pada upaya membangun Jakarta yang lebih baik. 

Dengan pandangan ini, ia berkomitmen untuk menjaga Pilkada 2024 tetap bersih dari politik identitas dan memastikan bahwa keamanan serta kesejahteraan warga tetap menjadi prioritas utama.

Baca Juga : Pramono Anung - Rano Karno Janji Tak Akan Bawa Politik Agama

2. Usulan Pembentukan Jakarta Fund di Taman Ismail Marzuki (TIM)

Pada Senin (23/9), Pramono Anung meluncurkan sebuah gagasan penting terkait pengembangan seni dan budaya di Jakarta. Bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM), ia mengusulkan pembentukan "Jakarta Fund", sebuah dana abadi yang ditujukan untuk mendukung perkembangan seni, budaya, dan pendidikan di ibu kota.

Konsep Jakarta Fund ini terinspirasi dari Indonesia Investment Authority (INA Fund), yang menurut Pramono bisa dimodali oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai proyek seni dan budaya, dengan harapan dapat memberikan ruang yang lebih besar bagi para seniman Jakarta untuk berkarya.

Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno, calon wakil gubernur pendamping Pramono, juga turut menekankan pentingnya pengelolaan Taman Ismail Marzuki oleh seniman itu sendiri.

Menurutnya, pengelolaan oleh pihak swasta tidak selalu sejalan dengan kebutuhan dunia seni. Oleh karena itu, ia mendukung penuh usulan Pramono untuk menciptakan sistem yang lebih mengakomodasi kepentingan seniman dan budaya lokal.

Baca Juga : 20 Oktober Telah Purnatugas, Iriana Jokowi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Salah

3. Deklarasi Kampanye Damai di Kota Tua

Selanjutnya, pada Selasa (24/2), Pramono Anung turut hadir dalam acara deklarasi kampanye damai yang digelar oleh KPU DKI Jakarta di Kota Tua, Jakarta Barat.

Dalam deklarasi tersebut, Pramono menyampaikan harapan agar Pilkada Jakarta 2024 bisa menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik dan bersih bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Pramono mengusung konsep kampanye yang riang gembira, jauh dari hoaks, politik uang, dan politik identitas. Menurutnya, kampanye harus menjadi ajang pendidikan politik bagi masyarakat, dengan mengedepankan adu gagasan dan ide-ide segar yang bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.

Ia juga menekankan bahwa Pilkada seharusnya tidak menjadi ajang konflik, melainkan sebuah proses demokrasi yang positif dan menghibur.

Dalam acara tersebut, Pramono Anung juga menggarisbawahi tiga pesan penting bagi para pendukungnya. Pertama, pentingnya menjaga perdamaian selama masa kampanye.

Kedua, ia mendorong para pendukung untuk menyebarkan semangat positif dalam setiap kegiatan kampanye. Dan yang terakhir, Pramono mengajak tim suksesnya untuk bekerja keras, all-out, dalam memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada 2024.

Kampanye Pilkada 2024 bagi Pramono Anung adalah sebuah momentum penting untuk membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. Melalui berbagai kegiatan kampanye, Pramono terus menekankan pentingnya menjaga integritas politik dengan menolak politik identitas serta fokus pada pembangunan yang inklusif.

Selain itu, gagasan seperti pembentukan Jakarta Fund menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan seni dan budaya di Jakarta.

Di sisi lain, dengan kehadirannya dalam acara deklarasi kampanye damai, Pramono berusaha menunjukkan komitmen terhadap demokrasi yang bersih dan positif.

Dengan pendekatan kampanye yang mengedepankan adu gagasan dan semangat riang gembira, ia berharap Pilkada 2024 dapat menjadi contoh baik bagi demokrasi di Indonesia.

Pramono Anung berkomitmen untuk membawa perubahan nyata melalui Pilkada 2024, dengan mengutamakan kesejahteraan warga, pembangunan budaya, serta demokrasi yang sehat.

Baca Juga : Daftar Nama yang Diisukan Akan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran