Kasus Pemaksaan Hijab Di Indonesia Ramai Dibahas Media Asing

Sejumlah media asing menyoroti sekolah di Indonesia yang memaksa siswinya memakai hijab, Salah satu media asing tersebut bahkan menyebut sebagai tindakan pelecehan.

Kasus Pemaksaan Hijab Di Indonesia Ramai Dibahas Media Asing
Pemaksaan Hijab di RI di sorot Media Asing. Gambar : Reuters.com

BaperaNews - Sejumlah media asing menyorot sekolah di Bantul, Yogyakarta yang memaksa siswinya memakai hijab. Salah satu media asing tersebut bahkan menyebut hal itu sebagai tindakan pelecehan.

Media asing yang menyorot atas kasus pemaksaan hijab kepada siswi yakni Media Hong Kong, South China Morning Post dengan menyorot fenomena ini dengan artikel berjudul “Siswi Indonesia mengalami pelecehan di tengah peningkatan tekanan memakai hijab”.

Mereka menulis berita dengan menceritakan pengalaman seorang guru bernama Rini Widiastuti yang menentang hijabisasi atau pemaksaan pemakaian hijab. South China Morning Post (SCMP) juga melaporkan tentang kasus adanya seorang siswi yang dipaksa memakai hijab.

Anggota DPRD Yogyakarta Eko Suwanto mengecam tindakan pemaksaan hijab tersebut.

“Pemerintah provinsi harus memastikan hal ini tidak terjadi di masa mendatang. Tiap warga Negara bebas mengekspresikan kebebasan beragamanya” ujarnya.

Pemprov kemudian memperingatkan, jika ada sekolah yang memaksa siswinya memakai hijab akan dikenai sanksi.

Media asing lain dari Singapura, The Straits Times juga menulis artikel berjudul “Perdebatan intoleransi setelah siswa dipaksa memakai hijab di Indonesia”.

Mereka membahas tentang seorang siswi yang depresi usai dipaksa gurunya memakai hijab. The Straits Times (TST) menggarisbawahi adanya intoleransi di Indonesia yang telah melanggar kebebasan beragama setiap orang.

Baca Juga : Diduga Dipaksa Memakai hijab, Seorang Siswi SMA Negeri Di Bantul Alami Depresi

Kini siswi tersebut bahkan harus menjalani perawatan dengan psikolog dan dalam perlindungan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) serta dilaporkan akan pindah sekolah karena trauma.

Indonesia mengalami perubahan aturan seragam sekolah yang dulunya rok seragam ialah pendek selutut berubah menjadi panjang setumit, begitu pula dengan kemejanya yang dulu pendek hingga siku menjadi lengan panjang.

Berbagai aturan perubahan seragam acapkali dilakukan pemerintah untuk membuat aturan yang lebih baik, namun sangat disayangkan sorotan media asing tersebut membangun stigma negatif terhadap pendidikan di Indonesia.

Baca Juga : Tak Bisa Bayar Hutang, Anak Pun Jadi Pelunas Hutang Nikahi Kades