Saham Teknologi Bergejolak, Mark Zuckerberg Alami Kerugian Hingga Rp 417 triliun Dalam Sehari

Mark Zuckerberg CEO Meta mengalami kerugian sekitar Rp 417 triliun dalam sehari usai saham Meta Platforms Inc mengalami penurunan sebanyak 26 persen!

Saham Teknologi Bergejolak, Mark Zuckerberg Alami Kerugian Hingga Rp 417 triliun Dalam Sehari
Saham Teknologi Bergejolak, Mark Zuckerberg Alami Kerugian Hingga Rp 417 triliun Dalam Sehari. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Mark Zuckerberg selaku CEO Meta kehilangan kekayaan bersih senilai 29 miliar USD  atau setara dengan Rp 417 triliun dalam sehari. Hal ini terjadi usai saham Meta Platforms Inc anjlok sebanyak 26 persen.

Facebook yang selama bertahun-tahun menjadi perusahaan yang selalu tumbuh dari penggunanya. Namun, menurut laporan terbaru perusahaan mengalami penurunan pengguna aktif harian untuk pertama kalinya.

Dilansir dari Bloomberg, anjlok yang terjadi di saham Meta membuat valuasi pasar Facebook turun lebih dari 200 miliar USD. Hal ini juga merupakan kerugian terbesar yang pernah ada dalam sejarah perusahaan di Amerika Serikat.

Mark Zuckerberg menyampaikan bahwa pada saat ini platform sedang berjuang untuk bersaing dengan aplikasi video pendek TikTok. Pengeluaran perusahaan juga akan meroket karena akan mengeluarkan uang senilai 10 miliar USD untuk perangkat keras augmented reality virtual dalam membangun metaverse.

Baca Juga: Startup Yogyakarta Arutala Gunakan Konsep Metaverse Untuk Pelatihan Medis

Saham meta anjlok usai perusahaan memperingatkan pertumbuhan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal berikutnya dan mengatakan bahwa ada perubahan privasi baru dari Apple dan akan merugikan perusahaan sebesar 10 miliar USD.

Berdasarkan data yang tercatat di Forbes, setelah terjadi penurunan saham Meta jumlah kekayaan Mark Zuckerberg turun menjadi 84,5 miliar USD. Hal ini pun membuat Mark Zuckerberg lengser dari top 10 miliarder versi Forbes dan kini berada di posisi 12.

Adapun berdasarkan data Refinitiv, Mark Zuckerberg memiliki sekitar 12,8 persen saham di Meta. Sementara, untuk miliarder Jeff Bezos selaku pendiri dari e-commerce Amazon juga memiliki sekitar 9,9 persen saham Meta. Namun, Bezos masih diuntungkan dari tingginya minat belanja online selama masa pandemi.

Sebelum Zuckerberg mengalami penurunan jumlah kekayaan, Elon Musk selaku bos Tesla Inc juga sempat kehilangan 35 miliar dollar setelah saham Tesla ambruk pada November 2021.

Musk pun kemudian melakukan survei kepada para pengguna Twitter, apakah dirinya harus menjual 10 persen sahamnya di pembuatan mobil listrik. Namun hingga kini, saham Tesla belum pulih dari aksi jual.

Saat ini, perdagangan saham perusahaan teknologi tetap bergejolak, mengingat para investor yang memperhitungkan dampak inflasi yang tinggi serta prediksi akan kenaikan suku bunga tahun ini.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Blokir Ratusan Robot Trading Dan Puluhan Situs Binary Option