Kapal Ikan Tenggelam Dekat Pulau Jeju, 11 ABK WNI Masih Hilang

Kapal penangkap ikan Geumseong tenggelam di dekat Pulau Jeju, 11 awak kapal (ABK) WNI masih hilang. Tim penyelamat berupaya keras dalam pencarian meski kondisi laut menantang.

Kapal Ikan Tenggelam Dekat Pulau Jeju, 11 ABK WNI Masih Hilang
Kapal Ikan Tenggelam Dekat Pulau Jeju, 11 ABK WNI Masih Hilang. Gambar : midor.co

BaperaNews - Kapal penangkap ikan bernama Geumseong tenggelam di lepas pantai bagian selatan Pulau Jeju, Korea Selatan, pada Jumat (8/11), mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 12 lainnya hilang. 

Insiden ini melibatkan 27 awak kapal (ABK), termasuk 11 warga negara Indonesia (WNI). Sampai saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Badan Keamanan Laut Korea Selatan (Korea Coast Guard/KCG) mengonfirmasi tenggelamnya kapal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian intensif untuk menemukan 12 awak kapal yang masih hilang.

Kapal yang tenggelam, dengan berat 129 ton, mengangkut 27 orang, terdiri dari 16 warga Korea Selatan dan 11 warga negara asing, termasuk WNI.

Pukul 04:33 waktu setempat, Bakamla Korea Selatan menerima panggilan darurat yang melaporkan kapal Geumseong tenggelam sekitar 24 kilometer dari Pulau Biyang, Jeju.

Dari total 27 awak kapal, sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan, termasuk dua yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Dua korban yang merupakan warga Korea Selatan dinyatakan meninggal setelah upaya penyelamatan.

Menurut laporan dari awak kapal yang selamat, insiden bermula ketika mereka sedang memindahkan hasil tangkapan ke kapal lain. Tiba-tiba, kapal Geumseong terbalik dan tenggelam. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kapal tersebut terbalik.

Baca Juga : Update Terbaru! 6 Nelayan KM Sri Mariana yang Ditemukan Tewas di Kapal Diduga Terinfeksi Virus, 21 ABK Dikarantina

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, telah diberi informasi tentang tenggelamnya kapal ini dan segera menginstruksikan lembaga-lembaga terkait untuk memobilisasi seluruh sumber daya yang ada.

Ia meminta Badan Keamanan Laut (KCG), serta Kementerian Pertahanan dan Kelautan, untuk mengerahkan semua personel yang dibutuhkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Juru bicara kepresidenan Jeong Hye-jeon menyampaikan bahwa Presiden Yoon juga memastikan keselamatan petugas penyelamat dijamin dalam operasi ini.

Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk melakukan segala upaya guna menyelamatkan para korban yang masih hilang.

Kapal Geumseong, yang tenggelam di sekitar Pulau Jeju, adalah sebuah kapal penangkap ikan yang sedang beroperasi di perairan tersebut. Kejadian ini menambah deretan insiden kecelakaan kapal yang terjadi di wilayah tersebut, yang dikenal sebagai jalur pelayaran sibuk.

Sejak kejadian tersebut, tim penyelamat telah bekerja keras untuk menemukan para korban yang hilang, meskipun cuaca dan kondisi laut yang tidak menentu membuat pencarian menjadi lebih sulit.

Baca Juga : 6 Nelayan Ditemukan Tewas Misterius diatas Kapal, 5 Lainnya Selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit