Pembunuhan Nia Kurnia Sari Diangkat Jadi Film, Keluarga Berharap Beri Pelajaran Hidup

Kisah tragis pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, akan diangkat ke layar lebar dalam sebuah film.

Pembunuhan Nia Kurnia Sari Diangkat Jadi Film, Keluarga Berharap Beri Pelajaran Hidup
Pembunuhan Nia Kurnia Sari Diangkat Jadi Film, Keluarga Berharap Beri Pelajaran Hidup. Gambar : radarsolo.jawapos.com

BaperaNews - Tragedi pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, akan diangkat ke layar lebar dalam sebuah film yang disutradarai oleh Aditya Gumay.

Kasus yang mengguncang masyarakat ini terjadi ketika Nia ditemukan tewas mengenaskan setelah dibunuh secara keji oleh tersangka Indra, alias In Dragon. Keluarga Nia, yang merasa kehilangan dan kesedihan mendalam, telah memberikan izin untuk pembuatan film ini. 

Mereka berharap kisah tragis ini tidak hanya berfokus pada kekerasan yang dialami Nia, tetapi juga mengangkat nilai-nilai perjuangan hidupnya yang inspiratif.

Film yang mengangkat kisah nyata tentang Nia Kurnia Sari ini bertujuan untuk menggambarkan semangat juang Nia yang gigih bekerja untuk membantu keluarganya.

Meskipun hidupnya berakhir tragis, kisahnya diharapkan dapat memberikan pesan moral dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak menyerah dalam mencapai cita-cita dan berjuang demi kesejahteraan keluarga. 

Ratu, perwakilan keluarga Nia, yang hadir dalam acara Pagi Pagi Ambyar pada Rabu (6/11), menegaskan bahwa keluarga ingin film ini menjadi lebih dari sekadar mengenang tragedi, tetapi juga untuk menginspirasi orang lain dengan keteguhan hati Nia.

Pembunuhan Nia Kurnia Sari terjadi pada usia yang sangat muda, yaitu 18 tahun. Ia dikenal sebagai seorang gadis yang gigih dan penuh semangat bekerja keras, meski hidupnya penuh tantangan.

Baca Juga : Tersangka Pembunuhan terhadap Wanita Penjual Gorengan di Padang Akui Perbuatannya

Namun, nasib tragis menimpanya ketika Indra, sang pelaku, melakukan kekerasan yang sangat kejam sebelum akhirnya menguburkan Nia di kebun terpencil. 

Kasus ini mengguncang masyarakat, mengundang empati luas, dan membuat banyak orang tergerak untuk menyuarakan keprihatinan atas kekerasan yang terjadi.

Film yang diangkat dari kisah nyata ini bukan hanya berusaha mengungkapkan cerita yang memilukan, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak dari kekerasan dan pentingnya keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup.

Meskipun film ini mengangkat topik yang berat, kisah hidup Nia diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi penonton untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Menurut pernyataan keluarga yang disampaikan oleh Ratu, mereka berharap agar film ini bisa menggugah hati banyak orang dan menginspirasi generasi muda untuk tetap bersemangat, meskipun menghadapi cobaan hidup yang berat.

Ratu juga berharap agar kisah Nia yang penuh perjuangan bisa disajikan secara positif, bukan hanya sebagai pengingat atas tragedi, tetapi sebagai contoh ketekunan dan semangat pantang menyerah. 

"Kami ingin film ini menyampaikan pesan tentang pentingnya berjuang dan tidak menyerah, meski hidup penuh tantangan," ujar Ratu.

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan terhadap Penjual Gorengan di Padang Akhirnya Ditangkap