Ibu Muda Tewas Tanpa Busana di Dalam Sumur Tasikmalaya
Seorang ibu muda ditemukan tewas tanpa busana di dalam sumur rumahnya di Kota Tasikmalaya. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Seorang ibu muda, Yuni Rahmawati (35), ditemukan tewas mengambang tanpa busana di dalam sumur rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Penemuan ibu muda tewas di dalam sumur ini terjadi pada Jumat (5/7) pagi dan mengejutkan warga sekitar.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu anggota keluarga yang mencarinya setelah Yuni Rahmawati tidak terlihat sejak pagi.
Saat dilakukan pencarian, keluarga terkejut melihat tubuh korban mengambang di sumur yang terletak di belakang rumah.
Spontan, mereka segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya bersama tim Identifikasi Fisik (Inafis) segera tiba di lokasi setelah menerima laporan.
Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad Yuni Rahmawati dari dalam sumur.
Menurut Kapolsek Tawang, Iptu Deni Susanto, dugaan sementara korban terjatuh ke dalam sumur saat akan mandi.
"Untuk sementara kita cek ke keluarga apakah korban memang benar menderita epilepsi, namun akan kami kembangkan untuk penyebab pastinya," ujar Deni di lokasi kejadian.
Keluarga korban mengindikasikan bahwa Yuni Rahmawati menderita epilepsi. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian.
Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian, yang menambah misteri dalam kasus ini.
Proses evakuasi berlangsung selama sekitar dua jam karena kondisi sumur yang sempit dan dalam. Petugas BPBD dengan peralatan khusus turun ke dalam sumur untuk mengangkat tubuh korban.
Baca Juga : Gadis Bunuh Ibu Muda di Sampang, Diduga Gegara Kisah Asmara
Setelah berhasil diangkat, jasad Yuni Rahmawati kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter tersebut terletak di bagian belakang rumah dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Keluarga korban menyatakan bahwa Yuni Rahmawati terakhir kali terlihat di area tersebut sekitar pukul 06.00 WIB sebelum hilang.
Penemuan ini membuat warga sekitar terkejut dan berduka. Banyak dari mereka yang datang ke lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Seorang tetangga, Siti (40), mengatakan bahwa Yuni Rahmawati dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik.
"Kami sangat sedih dan tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi," ucapnya.
Pihak kepolisian berencana untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait insiden ini. Pemeriksaan saksi-saksi dan keluarga korban akan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut.
"Kami akan menyelidiki semua kemungkinan termasuk apakah ada unsur kelalaian atau hal lain yang bisa menyebabkan jatuhnya korban ke dalam sumur," jelas Iptu Deni.
Tim forensik dari RSUD Tasikmalaya juga akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan kejelasan apakah epilepsi yang diderita korban menjadi faktor penyebab terjatuhnya ke dalam sumur atau ada faktor lain yang terlibat.
Keluarga Yuni Rahmawati sangat terpukul dengan kejadian ini. Suami korban, Andi (38), yang bekerja di luar kota, segera pulang begitu mendengar berita tragis ini.
"Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini bisa menimpa istri saya," ungkap Andi dengan suara bergetar.
Keluarga dan kerabat berencana untuk segera mengurus pemakaman setelah proses pemeriksaan medis selesai.
Mereka berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan baik dan cepat sehingga mereka dapat mengubur korban dengan layak.
Baca Juga : Ibu Muda di Samarinda Bunuh Nyawa Bayi Laki-lakinya, Jasad Disimpan di Termos Nasi