Ibu Muda di Samarinda Bunuh Nyawa Bayi Laki-lakinya, Jasad Disimpan di Termos Nasi
Ibu di Samarinda nekat membunuh bayinya yang baru saja melahirkan dan disimpan di termos nasi. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang wanita muda bernama AVI (22 tahun) nekat membunuh bayinya yang baru saja dilahirkan, peristiwa ini terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. AVI, yang rupanya hamil di luar nikah, melahirkan pada Rabu, (13/12), tanpa diketahui oleh keluarganya.
AVI, yang melahirkan saat hendak buang air kecil, kemudian dengan tega menghabisi nyawa bayi laki-lakinya. Kejadian ini terungkap setelah AVI dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada pukul 23.50 WITA karena mengeluh sakit perut dan mengalami pendarahan hebat.
"Saat itu pelaku masih berbohong kepada keluarga, katanya sedang menstruasi. Namun, saat dokter melakukan pemeriksaan, terungkaplah bahwa pelaku baru habis melahirkan," ungkap Kombes Pol Ary Fadli, Kapolresta Samarinda, dalam konferensi persnya pada Selasa (19/12).
Setelah melahirkan, AVI menyembunyikan jasad bayinya di dalam termos nasi dan pergi tidur. Keluarga baru mengetahui kehamilan AVI ketika dia mengeluh sakit perut, dan setelah dilarikan ke rumah sakit, terungkaplah bahwa AVI baru saja melahirkan.
Pihak keluarga langsung mencari keberadaan jasad bayi tersebut dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Samarinda Seberang. AVI ditangkap pada Kamis, (14/12), sehari setelah menjalani perawatan di RS Dirgahayu.
Baca Juga: Diduga Karena Faktor Ekonomi, Ibu Bunuh Bayi Kandung di Gunungkidul
Peristiwa ibu bunuh bayinya ini terjadi pada Rabu, (13/12), sekitar pukul 22.30 WITA. AVI, yang tengah sibuk membaca artikel melalui ponselnya, tiba-tiba merasa mulas. Dengan langkah jinjit, AVI bergegas menuju kamar mandi, berpikir hanya akan buang air besar.
Namun, dalam kejadian yang sangat mengejutkan, AVI melahirkan seorang bayi laki-laki ketika berjongkok di atas kloset. Bayi tersebut keluar tanpa suara tangisan, dan tubuh mungilnya terus bergerak mencari kebebasan karena bagian kepalanya berada di dalam lubang pembuangan.
Meski bayi tersebut tampak sehat, AVI yang hamil di luar nikah dan menyembunyikan kehamilannya selama 9 bulan ini dilanda panik. Tanpa memberi perhatian pada anaknya, AVI dengan tega mengambil tubuh mungil yang tidak berdaya itu dan memasukkan kepalanya ke dalam gayung berisi air, sehingga bayi itu tak lagi bergerak.
"Meyakini bayi tak berdosa itu sudah tak bernyawa, AVI lantas mengambil satu kantong plastik hitam untuk simpan jasad di termos nasi ukuran 38 kapasitas 30 liter air atau 12 liter nasi," ungkap Kombes Pol Ary Fadli.
Perempuan 22 tahun ini juga menjelaskan bahwa selama seminggu terakhir kehamilannya, dia merasakan sakit pada perutnya. Meski menyadari kehamilannya, AVI tidak pernah memeriksakan diri ke dokter. Pada malam kejadian, dia mengira hanya akan buang air besar biasa, namun tanpa disangka melahirkan.
Baca Juga: Ayah Bunuh Bayi di Pekanbaru Gegara Sering Nangis