Angin Puting Beliung Terjang Prabumulih, Puluhan Rumah Rusak Berat

BaperaNews - Sebanyak 26 rumah di Perumahan Perkim Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mengalami kerusakan berat akibat diterjang angin puting beliung pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 01.00 WIB.

BMKG Sumsel mencatat kecepatan angin puting beliung yang terjadi di perumahan itu berkisar antara 25-30 knots atau setara dengan kecepatan antara 45-54 km/jam.

Kepala Stasiun Klimatologi SMB II Palembang, Siswanto mengatakan, berdasarkan pantauan data citra radar cuaca pada pukul 16.50 UTC atau pukul 23.50 WIB, terpantau kecepatan angin di lokasi kejadian berkisar antara 25-30 knots atau setara dengan kecepatan antara 45-54 km/jam.

Kondisi angin kencang yang bertiup di lokasi kejadian dipicu oleh adanya pertumbuhan awan konvektif yaitu awan cummulonimbus (Cb) di kawasan Prabumulih sekitarnya dan bersifat lokal," ujarnya, pada Sabtu (2/3)

Dari kejadian ini, menurut keterangan Ketua RT 03 RW 01 Perumahan Perkim, Mardiah, dari jumlah tersebut, 24 rumah mengalami kerusakan parah, dengan kondisi atap terbang dan beberapa dinding roboh, sementara 2 rumah rusak akibat tertimpa atap yang terbang. Dari total 26 rumah yang terkena dampak, 12 di antaranya ditempati oleh pemiliknya, sementara sisanya kosong.

Baca Juga: BRIN: Angin Puting Beliung di Rancaekek Bandung Tornado Pertama di Indonesia!

Hingga saat ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mendapatkan informasi tentang musibah ini, Pemerintah Kota Prabumulih, di bawah komando Pj Walikota Prabumulih, H. Elman, bersama dengan Asisten III Amilton dan OPD terkait, langsung turun meninjau lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban angin puting beliung.

Pj Walikota Prabumulih, H. Elman, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih akan segera memberikan bantuan kepada rumah-rumah yang rusak akibat bencana alam tersebut.

"Kita meninjau langsung sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita Pemerintah Kota Prabumulih atas musibah bencana alam ini. Insya Allah, kita bantu dan akan segera kita upayakan untuk perbaikan," ungkapnya.

Elman juga mengimbau agar warga yang terkena musibah dapat bersabar dalam menghadapi situasi ini.

Di samping itu, ia juga mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti angin puting beliung dan banjir. Hal ini penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam.

Baca Juga: Fenomena Angin Puting Beliung Muncul di Danau Toba, Ini Penjelasan BMKG