Waspada! Ini 5 Lokasi Titik Rawan Operasi Zebra Jaya 2024 di Kota Bandar Lampung

BaperaNews - Polresta Bandar Lampung resmi memulai Operasi Zebra Krakatau 2024 pada Senin (14/10), yang akan berlangsung hingga (27/10).

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di wilayah Kota Bandar Lampung dengan menyasar lima lokasi utama yang dianggap rawan pelanggaran.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menegaskan bahwa operasi ini difokuskan pada pencegahan kecelakaan fatal serta peningkatan ketertiban lalu lintas melalui pendekatan preemtif dan preventif.

“Kecelakaan lalu lintas berdampak luas, tidak hanya pada korban, tetapi juga pada perekonomian keluarga yang ditinggalkan,” ujar Abdul Waras saat memimpin apel di Lapangan Mapolresta Bandar Lampung.

Hadir dalam apel tersebut Pjs Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, bersama sejumlah pejabat terkait. Budhi menyatakan dukungannya terhadap Operasi Zebra Krakatau 2024, terutama dalam menghadapi kepadatan arus lalu lintas selama masa kampanye yang sedang berlangsung.

Baca Juga : Info Lokasi Titik Rawan Razia Operasi Zebra Jaya 2024 di DIY

Lima Lokasi Titik Rawan Razia Operasi Zebra di Bandar Lampung

Lima titik fokus dalam Operasi Zebra Krakatau 2024 dirancang untuk mengedukasi sekaligus menegakkan disiplin berlalu lintas, khususnya di area-area rawan pelanggaran sebagai berikut:

1. Makam Pahlawan : Kawasan Makam Pahlawan menjadi titik pertama, dengan operasi yang bertujuan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan menindak pelanggaran umum demi meningkatkan keamanan.

2. Bundaran Rajabasa : Bundaran Rajabasa, pintu masuk utama ke Kota Bandar Lampung, menjadi titik strategis kedua. Razia di lokasi ini bertujuan memastikan standar keamanan dan kelengkapan kendaraan yang memasuki kota.

3. Depan Transmart : Di sekitar pusat perbelanjaan Transmart, polisi akan menindak pelanggaran seperti parkir sembarangan dan pelanggaran lainnya yang kerap terjadi di area ramai ini.

4. Bundaran Gajah : Bundaran Gajah, ikon pusat kota yang ramai dikunjungi warga dan wisatawan, akan difokuskan pada pengawasan penggunaan helm bagi pengendara motor dan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.

5. Jalan Imam Bonjol (Gunung Kucing) : Titik terakhir berada di Jalan Imam Bonjol, terutama di area Gunung Kucing. Razia di sini menyasar pelanggaran seperti melawan arus dan pengemudi yang berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Jenis Pelanggaran yang Menjadi Sasaran

Kapolresta Kombes Pol Abdul Waras menyebutkan sembilan jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus dalam Operasi Zebra Krakatau 2024, di antaranya:

• Penggunaan ponsel saat berkendara
• Pengemudi di bawah umur
• Berboncengan lebih dari satu orang
• Tidak memakai helm berstandar SNI atau sabuk pengaman
• Berkendara di bawah pengaruh alkohol
• Melawan arus lalu lintas
• Melampaui batas kecepatan
• Kendaraan yang melebihi kapasitas muatan (overloading dan overdimension)
• Parkir di bahu jalan tol

“Dengan operasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Bandar Lampung dapat ditekan, dan ketertiban lalu lintas dapat diwujudkan,” tambah Kombes Pol Abdul Waras.

Pendekatan Operasi: Edukasi dan Penegakan Disiplin

Operasi Zebra Krakatau 2024 mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif untuk memberikan pemahaman kepada pengendara mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Selain penegakan hukum, operasi ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya pelanggaran lalu lintas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Masyarakat Kota Bandar Lampung diimbau untuk mematuhi peraturan dan melengkapi kendaraan sesuai standar keselamatan, baik dari sisi kelengkapan surat maupun kondisi kendaraan.

Razia polisi ini diharapkan menjadi langkah efektif dalam menekan angka kecelakaan serta menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di seluruh wilayah kota.

Baca Juga : Catat! Ini Lokasi Titik Rawan Razia Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta