Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Ribuan Rumah di Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat, dilanda banjir akibat luapan Kali Apur. Simak informasi lengkapnya!
BaperaNews - Ribuan rumah warga di Karawang Jawa Barat tepatnya di desa Batujaya terendam banjir akibat sungai meluap dan saluran irigasi tidak bisa menyerap dengan baik. “Banjir itu terjadi karena sungainya meluap, saluran irigasinya juga tersendat” kata Yasin Nasrudin, Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karawang pada hari Rabu 19 Januari 2022.
Ia menjelaskan beberapa hari ini hujan turun deras membuat saluran irigasi meninggi airnya, begitu pula dengan aliran di sungai buangan, kondisi air meningkat drastis, sungai juga penuh sampah, jadilah sungainya mampet dan meluap.
“Kami sebelumnya sudah menghimbau warga jangan buang sampah sembarangan, jangan buang sampah di sungai, lakukan kerja bakti supaya sampah bersih, sungai di sampah hilang jadi tidak menutup aliran sungai kalau hujan deras, tapi tidak dilakukan ya sekarang banjir” kata Yasin.
Dari pendataan dinas setempat, rumah yang tergenang banjir ada 6.933 dengan ketinggian air 10 – 30 cm. Kecamatan lain yang juga terdampak banjir ialah Kecamatan Rengasdengklok dengan sebab yang sama yakni sungai mampet meluap dan saluran irigasi tersendat.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) berharap masyarakat bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan, bisa gotong royong kerja bakti membersihkan sampah terlebih di musim hujan seperti ini yang rawan banjir, warga dihimbau untuk membersihkan saluran air di desanya masing - masing.
“Hal ini penting untuk mengatasi penumpukan sampah, jadi sungai tidak mampet, air tidak meluap” demikian Yasin memberi keterangan.
Camat Batujaya Karawang, Irlan Suarlan memberikan data terkait banjir tersebut menyatakan setidaknya ada 10 desa yang kini terdampak, rumah yang tergenang banjir ada 6.933, dan warga terdampak 27.201 jiwa dari total 9.104 KK.
“Banjirnya selain karena tumpukan sampah di sungai dan intensitas hujan tinggi juga karena wilayah mereka memang lebih rendah dari kali apur, airnya sendiri mulai masuk rumah warga hari Selasa 18 Januari 2022, rata - rata ketinggian airnya 30 cm, BPBD dan dinas sudah banyak memberi bantuan sembako dan juga kesehatan, warga masih banyak yang di rumah, belum ada yang mengungsi” jelasnya saat ditemui awak media di Kantor Kecamatan Batujaya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Antara Truk Dengan Pengendara Mobil Dan Motor Di Lampu Merah Balikpapan