Belasan Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung Di Cianjur
Belasan rumah warga desa sindangasih diporak-porandakan oleh angin puting beliung, Untungnya semua warga yang terdampak dapat selamat seluruhnya
BaperaNews - Belasan rumah warga Desa Sindangasih diporak-porandakan oleh angin puting beliung, tepatnya di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Alhamdulillah, semua warga yang terdampak bisa selamat semua.
Hal ini diungkap oleh Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo, “angin puting memang melanda kawasan tersebut, jadi warga semuanya panik lari keluar rumah, sebagian besar atap rumah mereka bahkan hilang terbawa angin” ungkap Rudi saat dihubungi Sabtu 11/12/2021.
“Setidaknya kejadian tersebut membuat belasan rumah menjadi rusak. Meski ada satu warga yang luka ringan akibat ambruknya tembok, kondisi masih bisa dikatakan aman” lanjut Rudi.
Sebagian besar warga yang rusak rumahnya sementara ini mengungsi ke rumah saudara atau tetangganya, sambil menunggu perbaikan karena angin puting beliung itu menerjang saat sore, sehingga di malam hari tak memungkinkan kondisinya untuk melakukan perbaikan.
BPBD juga akan melapor ke dinas terkait agar dapat meringankan beban warga, memberi bantuan selama warga mengungsi dan membantu dana untuk perbaikan rumah yang rusak.
Dari keterangan warga angin puting beliung menyerang sore hari Sabtu, 11/12/2021. Sebelumnya turun hujan deras dan angin kencang, hingga akhirnya angin semakin kencang dan memporak-porandakan perkampungan warga, semua warga berhamburan ke luar karena takut terjadi hal tidak diinginkan, lari kemana saja yang menurut mereka lebih aman.
“Anginnya itu datang dari arah barat ke pemukiman kami, sebelumnya ada hujan deras banget, anginnya juga kencang pohon seperti miring-miring kalau dilihat dari jauh, hujan derasnya cukup lama, tiba-tiba ada angin puting beliung itu, genteng rumah kami beterbangan. Tidak Ada korban jiwa, tapi rumah yang rusak sekitar 12” kata warga Firdaus (30).
“Bersama dengan para warga, saya sudah berusaha untuk keluar rumah dan memanfaatkan tembok luar sebagai tempat untuk memberikan perlindungan kepada diri. Siapa sangka, amukan angin bisa membuat tembok yang saya jadikan sebagai tempat berlindung malah ambruk. Akhirnya, saya pun harus menerima resiko luka – luka pada bagian kepala,” ungkap warga Samsudin (22) yang mengalami luka ringan di bagian kepala.
Saat ini pemerintah sudah memberi bantuan kebutuhan pokok untuk warga yang terdampak, warga berharap pemerintah juga memberi bantuan berupa kebutuhan untuk renovasi rumah mereka yang kini tidak memungkinkan untuk ditempati.