Jelang Pembukaan Internasional, Bandara Bali Lakukan Persiapan
Jelang dibuka untuk wisatawan dan turis asing, Bandara Bali siapkan segala kebutuhan protokol kesehatan
BaperaNews - Menjelang dibukanya kembali Bandar Udara Internasional Pulau Dewata Bali, kini berbagai simulasi tengah dilakukan untuk mempersiapkan rencana pembukaan kembali sektor pariwisata Kamis 14 Oktober 2021 nanti.
Persiapan ini dilakukan dengan sangat terencana mengingat akan ada banyak turis asing dari berbagai negara yang diprediksikan akan banyak. Tanpa adanya persiapan matang, tentu akan sangat beresiko dengan adanya banyak wisatawan asing datang ke Bali.
Bersama dengan Kementerian Perhubungan, persiapan terus dikebut agar saat pembukaan dilakukan semuanya bisa berjalan lancar tanpa hambatan dan tentu saja aman.
Dalam simulasi tersebut, segala bentuk persiapan sudah dilakukan dengan sangat detail. Mulai dari tempat khusus yang disediakan untuk mengukur suhu tubuh, tempat pemeriksaan lebih lanjut bagi wisatawan yang terdeteksi bersuhu tubuh di atas 38 derajat celcius, tempat khusus untuk pengambilan sampel yang digunakan untuk tes PCR, tempat khusus untuk pengecekan keimigrasian, tempat khusus untuk melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan hingga pengecekan bagasi dengan sistem khusus.
Selain itu juga telah disediakan tempat tunggu khusus untuk menunggu hasil swab PCR yang telah dilakukan petugas. Ada juga sistem tampilan yang menyajikan informasi khusus penerbangan (FIDS) dan juga tempat khusus yang digunakan untuk memeriksa kepabeanan.
“Ini merupakan simulasi persiapan yang sudah bisa dikatakan memenuhi standar profesi dan aman untuk dijalankan,” kata Novie Riyanto (Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub).
Novie Riyanto (Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub) juga menjelaskan, bahwa banyak fasilitas yang mendukung kegiatan protokol kesehatan dan sangat mumpuni sehingga layak untuk menjalankan misi pembukaan sektor pariwisata dengan ruang lingkup internasional.
“Selain itu, saya juga melihat terdapat banyak kursi penumpang yang sudah ditata sedemikian rupa sehingga untuk jarak antar kursi pun sangat aman dan memenuhi standar prokes,” ujarnya.
Novie Riyanto (Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub) sangat berharap kepada para petugas dan penyelenggara yang nantinya bertugas selama pembukaan sektor wisata internasional untuk saling bekerjasama serta berkoordinasi demi menciptakan situasi yang kondusif dengan kerja semaksimal mungkin.
Dengan persiapan yang sematang ini, hambatan yang mungkin saja terjadi saat banyak orang luar datang bisa dihindari dan semua pihak bisa taat dalam menjalankan protokol kesehatan demi kebaikan bersama.