Ibu dan Dua Anak Gantung Diri di Karawang, Satu Anak Berhasil Diselamatkan

Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di Desa Palumbonsari, Karawang, Jawa Barat.

Ibu dan Dua Anak Gantung Diri di Karawang, Satu Anak Berhasil Diselamatkan
Ibu dan Dua Anak Gantung Diri di Karawang, Satu Anak Berhasil Diselamatkan. Gambar : Kolase Dok. Wartakota

BaperaNews - Seorang ibu dan dua anaknya terlibat dalam insidenĀ gantung diri yang terjadi di Desa Palumbonsari, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (24/10).

Kejadian tragis ini mengakibatkan sang ibu dan seorang anaknya meninggal dunia, sementara satu anak lainnya berhasil selamat setelah tali yang mengikatnya terlepas.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Kecamatan Karawang Timur. Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Karawang Kota, Kompol Senen Ali, korban yang tewas adalah seorang ibu berinisial KS (29) dan anak perempuannya, DA (9).

Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah gantung diri di rumah tersebut. Sementara itu, anak laki-laki korban berinisial DS (5) selamat karena tali gantungannya terlepas sebelum nyawanya ikut terenggut.

Pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait insiden ini dan segera menuju lokasi kejadian.

"Saat kami tiba di lokasi, posisi jenazah sudah diturunkan oleh suami korban, dan kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kompol Senen Ali di Karawang, seperti dikutip dari Antara.

Jasad ibu dan anak yang meninggal dalam insiden tersebut langsung dievakuasi oleh pihak berwenang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Karawang) untuk menjalani proses autopsi.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian guna mengungkap motif di balik dugaan aksiĀ bunuh diri ini.

Baca Juga : Ibu dan Bayi Umur 2 Bulan di Depok Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kontrakan

Selain olah TKP, polisi juga memeriksa beberapa saksi, termasuk suami korban, untuk mengumpulkan informasi yang dapat membantu penyelidikan.

Kompol Senen Ali menyatakan bahwa hingga kini, motif di balik aksi gantung diri tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk keluarga korban, terus dilakukan untuk mengungkap latar belakang dari kejadian tragis ini.

Ketua RT setempat, Endang, mengatakan bahwa kejadian bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh suami korban yang baru pulang kerja pada pukul 02.00 dini hari.

"Suaminya pulang jam 2 dini hari, kaget melihat istri dan anaknya gantung diri," ungkap Endang.

Saat pertama kali ditemukan, KS (29) dan anak perempuannya, DA (9), sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan anak laki-lakinya, DS (5), masih hidup setelah tali gantungannya terlepas dari ikatan.

Ibu korban ditemukan menggantung di kusen bagian kamar, sementara kedua anaknya menggantung di kusen dapur. Beruntung, DS selamat setelah tali yang mengikatnya di kusen kamar terlepas sebelum menyebabkan hal yang fatal.

Pihak kepolisian Karawang terus menyelidiki kasus ini, terutama untuk menemukan alasan di balik keputusan tragis yang diambil oleh korban.

Penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian. Hingga kini, penyebab pasti dari peristiwa gantung diri ini masih belum terungkap dengan jelas.

Peristiwa ini menggemparkan warga Desa Palumbonsari dan sekitarnya. Insiden bunuh diri yang melibatkan anak-anak menjadi perhatian serius, dan banyak pihak berharap agar kasus ini segera terungkap motifnya.

Pihak kepolisian Karawang berjanji akan terus mendalami penyelidikan hingga mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai penyebab dari peristiwa ini.

Baca Juga : Kakak Adik Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kebakaran di Tambora