Fahd A Rafiq Dukung Indonesia dan Turki Dorong Genjatan Senjata untuk Kemerdekaan Palestina

Pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia dan Turki di OKI membahas langkah konkret untuk meningkatkan kerja sama dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Fahd A Rafiq Dukung Indonesia dan Turki Dorong Genjatan Senjata untuk Kemerdekaan Palestina
Fahd A Rafiq Dukung Indonesia dan Turki Dorong Genjatan Senjata untuk Kemerdekaan Palestina. Gambar : Dok.Istimewa

BaperaNews - Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam di Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama guna mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Presiden menekankan perlunya OKI bersatu dan berada di garda terdepan dalam mendorong penyelesaian masalah kemanusiaan di Palestina. OKI harus segera mendesak dilakukannya gencatan senjata dan memulai jeda kemanusiaan di Palestina.

Selain itu, OKI juga harus memastikan bantuan kemanusiaan dapat menjangkau semua warga Palestina secara aman dan berkelanjutan. Indonesia sendiri berkomitmen akan terus menyuarakan keadilan dan kemanusiaan untuk Palestina di berbagai forum internasional.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan peran yang harus dilakukan Indonesia dengan menggunakan semua cara yang ada untuk mendukung Palestina.

“Indonesia akan menggunakan semua saluran untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina, termasuk di Sidang Majelis Umum PBB dan Mahkamah Kejahatan Internasional,” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (14/11).

Dalam pertemuan itu, Presiden Turki menyambut baik komitmen Indonesia. Ia sepakat bahwa Turki dan Indonesia akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi penyelesaian masalah kemanusiaan di Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

Kedua negara mengingatkan dunia internasional untuk menyelesaikan akar permasalahan di Palestina, yakni mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan prinsip two state solution atau solusi dua negara. Hanya dengan kemerdekaan Palestina yang terwujud, perdamaian di kawasan Timur Tengah dapat tercapai.

Selain isu Palestina, para Presiden juga membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara. Mereka sepakat untuk segera menyelesaikan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) pada 2024 mendatang.

“Perjanjian itu diharapkan dapat mempererat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Turki. Sehingga menjadikan kedua negara sebagai mitra strategis di kawasan masing-masing.” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (14/11).

Pertemuan Presiden ini memperlihatkan komitmen Indonesia dan Turki untuk terus bahu membahu memperjuangkan masalah kemanusiaan, khususnya di Palestina. Dengan mencontohkan solidaritas yang kuat, dunia internasional diharapkan semakin mendukung perjuangan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya.

Penulis : Ahmad G