Fadh A Rafiq Yakin Indonesia Fair 2023 Perkuat Hubungan Indonesia-Jepang
"Indonesia Fair 2023 'Daisuki' di Jepang adalah upaya untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang.
BaperaNews - Memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang serta 50 tahun kerja sama ASEAN dan Jepang, Kementerian Perdagangan RI, KJRI Osaka, dan ITPC Osaka bekerja sama dengan AEON Co., Ltd. menggelar Indonesia Fair 2023 “Daisuki” di AEON Mall Itami, kota Itami, Prefektur Hyogo, Jepang, yang terletak bersebelahan dengan Osaka, pada Jumat (22/9) hingga Minggu (2409).
Mengambil tagline “Daisuki”, dalam bahasa Jepang bermakna “Aku Sangat Suka”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa suka dan rasa cinta masyarakat Jepang terhadap Indonesia dan sebaliknya. Indonesia Fair 2023 “Daisuki” mengangkat tema utama Art, Culture, and Sustainable Development Goals. Kegiatan pameran mempromosikan berbagai produk Indonesia yang sudah resmi dijual di Jepang serta promosi kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Jepang, khususnya di wilayah Jepang Barat.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd A Rafiq Meyakini melalu Indonesia Fair 2023 di Jepang memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, digelarnya Indonesia Fair 2023 bertemakan “Daisuki” di AEON Mall Itami, kota Itami, Prefektur Hyogo, Jepang. Ini memperkenalkan seni, budaya, dan bertujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia di Jepang.
“Dengan adanya Indonesia Fair 2023 di Jepang, saya meyakini ini adalah langkah Indonesia dan Jepang untuk terus memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, dengan bertema “Daisuki” Indonesia menampilkan seni budaya asal Indonesia, serta juga bertujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia di Jepang, dan juga mempromosikan produk dalam negeri kepada masyarakat Jepang.” Ujar Fahd A Rafiq Selasa, (26/9).
Kegiatan pameran produk Indonesia selama 3 hari tersebut diramaikan oleh Bank Indonesia Tokyo menampilkan produk tas Wanita dan aksesoris yang telah dikurasi melalui program Karya Kreatif Indonesia (KKI); Pertamina Tokyo dan PPT Energy Trading; Garuda Indonesia Tokyo; Baliism dan Magno yang menampilkan alat-alat makan terbuat dari bambu dan radio kayu; produk kertas dan tisu oleh APP Japan dan Universal Paper; produk Oriji berupa Nanas dan pisang Lampung dari Great Giant Food Co, Ltd; Niitaka Co. Ltd dengan produk snack fitbar; Kampung Halal Mart dengan berbagai produk makanan dan minuman siap saji Indonesia yang telah resmi diimpor oleh Jepang; produk kopi dari Amano Coffee; Food truck ayam goreng halal dan kopi dari Bali Coffee; serta tenun dan busana wastra nusantara karya desainer Dian Oerip.
“Langkah ini semoga produk-produk dalam negeri dapat terus diterima oleh masyarakat Jepang, dan diharapkan memajukan ekonomi bangsa, dan kedua negara dapat terus terjalin kerjasama untuk kedepannya, terutama program promosi ekonomi, perdagangan, dan kebudayaan Indonesia, serta pembangunan berkelanjutan.” Tutup Fahd A Rafiq.
Selain pameran produk, Indonesia Fair juga diisi dengan berbagai pementasan seni dan budaya Indonesia yang ditampilkan oleh sanggar-sanggar seni Indonesia di Osaka dan sekitarnya, yaitu Mani Kusuma, Hanajoss, Pasir Bintang, Wayan dan Ayu, PPI Osaka Nara, PPI Kyoto-Shiga, dan pelaku usaha.
Selama gelaran, para pengunjung disuguhkan pertunjukkan tari Bali, boneka tanpa bayangan, angklung, tari kontemporer Indonesia, tari Sunda, dan fashion show busana karya Dian Oerip.
Selain itu, pada kegiatan juga ditayangkan TVRI World dan SEA Today sebagai upaya promosi media nasional berbahasa Inggris kepada masyarakat setempat serta berbagai video promosi budaya dan pariwisata Indonesia.
Penulis : FNID