Fahd A Rafiq Bicara Pemerintah untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional
Pemerintah Indonesia memperkuat ketahanan pangan nasional dengan menggencarkan program food estate di beberapa wilayah.
BaperaNews - Komitmen Pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional telah termaktub dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024.
Program ketahanan pangan nasional dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan. Guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, Pemerintah juga berupaya mendorong proyek food estate atau lumbung pangan nasional di sejumlah daerah.
Setelah melepas tidak kurang dari 398 wisudawan Institut Teknologi Del di Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus dan sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah berkesempatan untuk meninjau area food estate yang berlokasi di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan. Proyek food estate tersebut saat ini telah memproduksi tanaman pangan diantaranya berupa komoditas hortikultura seperti kentang, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq, menyampaikan Pemerintah terus memperkuat untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan Nasional, serta memprioritaskan peningkatan ketersediaan akses serta kualitas konsumsi pangan di beberapa wilayah.
“Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, telah meninjau beberapa daerah area food estate, tujuan Pemerintah adalah untuk terus menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional, terlebih kini cuaca ekstrem masih melanda dunia, dengan musim kemarau berkepanjangan.” Ujar Fahd A Rafiq Selasa, (26/9).
Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.
“Semoga dengan langkah Pemerintah ini diharapkan, dapat terus menjaga ketahanan pangan, dengan program food estate dibeberapa wilayah, dengan program ini juga efisiensi distribusi pangan dan terus meningkatkan produksi untuk stok pangan nasional kedepannya.” Tutup Fahd A Rafiq.
Terkait pengembangan food estate, Menko Airlangga juga menyampaikan agar dilaksanakan dengan berbasis korporasi agar petani berkelompok, baik dalam bentuk koperasi atau gapoktan. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam pemberian akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lain yang disediakan Pemerintah serta bekerjasama dengan BUMN maupun swasta.
Penulis : FNID