Fahd A Rafiq : Hewan Komodo Bukti Indonesia Punya DNA Juara

BaperaNews - Makhluk peninggalan zaman Jurassic (Dinosaurus) hanya satu yang masih bertahan di dunia yakni hewan Komodo yang berada di Flores, NTT. Hal ini membuktikan kepada dunia dan manusia di generasi saat ini bahwa spesies di bumi Nusantara mencerminkan suku bangsa yang ada di dalamnya. 

DNA Survivalnya adalah mental juara, kualitasnya terbaik diantara yang terbaik. Ledakan gunung Toba dan Tambora saat itu merubah dunia serta hewan Komodo adalah makhluk survival dari segala zaman. 

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menceritakan bahwa Indonesia yang dahulu bernama Nusantara memang ditakdirkan untuk menjadi pemain kelas dunia, dan menjadi penghulu majunya sebuah peradaban besar. Ibu pertiwi adalah bangsa pengendali yang berpengaruh di planet bumi dan itu sudah ada sejak dahulu kala DNA masuk di dalam jiwa raga kita. 

Fahd A Rafiq juga menjelaskan, “saat ini memang negara kita memiliki hutang yang banyak dan SDA alam kita dikeruk oleh kaum oriental. Namun, kalau sudah takdir Indonesia harus jadi negara besar, ya bisa dipastikan akan mencapai juga ke arah sana dan kesadaran itu mulai terbangun saat ini”. 

Kesadaran kemakmuran bergantung dari kepintaran alamnya. Meskipun sudah di kekang dan dibatasi kreativitasnya karena pandemi Covid-19, masyarakat tetap aktif bergerak. Hal tersebut karena Indonesia memiliki DNA juara, kelas dunia dan pemain global. Indonesia ini bangsa survival yang mampu bertahan di tengah bencana, masalah serta kerusakan dan itu bergantung pada kekuatan gotong royong bangsa sendiri. 

Hal ini terbukti melalui sejarah, alam Indonesia seperti memberikan peringatan bahwa jangan pernah main-main dengan Nusantara. Kala itu, ledakan gunung berapi menyebabkan Danau Toba mengguncang dunia dengan kekuatan erupsi super. Efek ledakan tersebut membuat dunia berubah dan kematian manusia saat itu tidak terelakkan. Namun pastinya, yang survive (bertahan hidup) ialah yang paling kuat dan tahan uji. 

Baca Juga : Fahd A Rafiq : Hati - Hati Jangan Sampai Papua Di Timor Lestekan

Lalu, terjadi lagi ledakan gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa Indonesia. Letusan ini terjadi selama empat bulan dan mengeluarkan kepulan asap serta freatik kecil. Bumbungan letusan dari gunung tersebut juga menurunkan suhu dunia dan menyebabkan pendinginan global serta kegagalan panen di seluruh dunia pada tahun berikutnya.

Kemudian, tahun tersebut dikenal dengan tahun tanpa musim panas. Planet Bumi berubah drastis dan menjadi lebih dewasa. Semua pupuk disebar ke seluruh dunia dan gerakan tanah vulkanik serta tektonik bergeser, membuat mineral tanah dalam dan mineral tanah jarang muncul di Bumi Nusantara. 

Selanjutnya, ada makhluk peninggalan zaman jurassic satu satu nya yang masih bertahan di dunia hingga kini adalah hewan komodo yang terletak di Flores, NTT. Hal ini membuktikan lagi satu hal spesies di Indonesia mencerminkan bangsa dan manusianya juga bahwa DNA Survivalnya dan Champion juara. 

“Kita ambil hikmahnya sekarang, ledakan gunung Toba dan Tambora merubah dunia dan hewan Komodo adalah makhluk survival segala zaman. Jadi, Indonesia jika ingin menjadi pemain dunia harus menciptakan ledakan Toba dan Tambora baru dengan semangat survive segala segala zaman yang sesungguhnya ada di DNA putra putri bangsa Indonesia,” ujar Fahd A Rafiq. 

“Virus Corona tidak akan bisa mengalahkan bangsa Indonesia. Titer dan antibodi Bangsa Indonesia sudah tinggi karena memiliki ramuan alami. Kekayaan alam mineral tidak perlu menggunakan teknologi asing dan jangan tergiur dengan narasi ocehan Asing dan Aseng yang ingin mengambil mineral tambang milik kita. Kita harus pakai kekuatan negeri sendiri, sehingga bisa menjadi nilai aset negara untuk mencetak alat bayar,” lanjut Fahd A Rafiq. 

“Karya anak banga yang mengguncang planet Bumi sedang dinanti, karena DNA mu adalah juara. Ayo segera kita buktikan pada dunia!!!” tutup Fahd A Rafiq. 

Baca Juga : Fahd A Rafiq Sekilas Membahas 7 Presiden Indonesia

Penulis: ASW