FAHDISME
Fahd El Fouz A Rafiq ajarkan ilmu berbagi sebagaimana seluruh agama dan pancasila mengajarkan kita berbagi. Sebutan Fahdisme ramai dibincangkan!
BaperaNews - "Matahari selalu tepat waktu terbit dari timur, karena dia tidak pernah ingkar janji untuk memberikan cahaya dan menghangatkan bumi" Ungkap Fahd El Fouz A Rafiq.
Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, Anda harus terus bergerak.
Bukan matahari saja yang bisa menghasilkan energi kehangatan pada alam semesta khususnya bumi dan manusia, akan tetapi angin pun menghasilkan energi yang dapat menyejukkan dan membuat hati tenang.
Ketika tubuh manusia lelah bekerja, berlari dikejar waktu yang kejam, setelah sistem motorik otak memerintah badan melalui pertimbangan hati yang di gerakkan dengan otot dandilakukan dengan panca Indra. Maka refreshing adalah bagian dari kontemplasi untuk mendapatkan imajinasi dan menatap kedepan yang lebih terarah.
Sesibuk apapun kita dalam beraktivitas sehari hari jangan sampai lupa bersedekah dan berbagi kepada sesama, karena secara psikologis orang gemar berbagi ada sebuah kepuasan batin tersendiri yang hanya dirasakan oleh pelaku berbagi tersebut.
Dikutip dari Wikipedia, isme berasal dari Yunani -ismos, Latin -ismus, Prancis Kuno -isme, dan Inggris -ism. Akhiran ini menandakan suatu paham atau ajaran atau kepercayaan. Beberapa agama yang bersumber kepada kepercayaan tertentu memiliki sufiks -isme.
Contoh isme Hal-hal yang memiliki akhiran -isme:
Agama (Buddhisme, Yudaisme, Mormonisme, selengkapnya lihat: agama)
Doktrin atau filosofi (pasifisme, olimpisme, nihilisme, dll), teori yang dikembangkan oleh orang tertentu (Marxisme, Maoisme, Leninisme, selengkapnya lihat: Ideologi yang berasal dari nama orang)
Gerakan politis (feminisme, egalitarianisme, dll), Gerakan artistik (kubisme, anamorfisme, dll), Karakteristik, kualitas, atau bersumber dari (nasionalisme, heroisme, dll),
Tindakan, proses, atau pekerjaan (voyeurisme, eksorsisme, dll),
Keadaan atau kondisi (pauperisme, dll),
Kelebihan atau penyakit (botulisme, dll),
Bias atau diskriminasi (rasisme, seksisme, spesiesisme, dll), Karakteristik atau cara berbicara (Yogiisme, Bushisme).
Jadi, Fahdisme adalah Sebuah pemahaman yang bersumber dari Al Qur'an dilakukan dengan tindakan nyata oleh Fahd El Fouz A rafiq dengan cara berbagi kepada orang yang membutuhkan khususnya Anak Yatim Piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa, untuk langsung memberikan contoh kepada masyarakat banyak. Karena dengan berbagi dunia menjadi lebih indah dan teduh.
Ajaran sedekah menurut Al-qur'an :
Surah Al Baqarah (2) : 177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah kebajikan orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
Ajaran Berbagi menurut Injil
#2 Matius 5:42
Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
#3 Lukas 6:38
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Berbagi Dalam Kitab Suci Veda/Weda Agama Hindu
Lwirning yukti ikang zoehana dana wwang suddhacara, wivang daridra, tan penemu ahara, wwang mare angegong harep kuning, ikang dane ring wong mangkane agung phalanika
Artinya:
Orang yang patut diberikan sedekah, ialah orang yang berkelakuan, orang miskin yang tidak beroleh makanan, orang yang benar-benar mengharapkan bantuan, pemberian derma/sedekah kepada orang yan? demikian, sangatlah besar pahalanya.
Berbagi Dalam Agama Budha
Berbagi, memberi, atau berdana merupakan sifat mulia. Lakukanlah ini dengan penuh keyakinan, penuh respek, tepat waktu, dengan hati ikhlas dan tulus tanpa berharap kembali. Dengan demikian kemakmuran, keharmonisan, kekayaan akan datang secara alami. Ia akan elok dipandang, tampan, menyenangkan, murni bagaikan bunga teratai.
Jika ia memiliki suami atau istri, pegawai, bawahannya akan mendengarkan kata-katanya dengan sabar dan patuh, serta melayani dengan sepenuh hati.
Praktik berbagi termasuk ucapan yang ramah, melakukan hal-hal yang baik dan menolong orang lain, tidak diskriminasi, sehingga tali persaudaraan menjadi semakin erat.
Ketika berdana materi, hendaknya materi tersebut berasal dari usaha sendiri atau materi yang dihimpun dengan cara yang benar.
Orang demikian berhati mulia dan umur panjang kemanapun dia pergi.
Kutipan gabungan dari berbagai Sutta: [Anggutara Nikaya, Samyutta Nikaya, Ittivutaka, dan Dhammapada].
Berbagi menurut Agama Konghucu
Berbuat kebajikanlah di dunia ini, agar dunia bertambah indah. Seperti yang disabdakan Nabi Kongzi, "Patuh akan mendapat pahala, melawan akan binasa" (Mengzi IVA, 7).
Berbagi menurut Pancasila
Sedekah, berbagi kasih, berderma dan tabur tuai wujud dari pengamalan Pancasila, sila yang kelima.
Secara langsung Fahd El Fouz Arafiq telah mengamalkan Pancasila dengan cara beliau, bahwa Pancasila memiliki nilai luhur yang bisa menjadi teladan untuk ditiru oleh negara negara luar.
Kalau kita boleh mengandai, jika semua orang di Indonesia punya sikap kedermawanan di atas rata rata dan meninggalkan sikap serakahnya, saya yakin kemiskinan di negeri kita bisa ditekan bahkan hilang dari Nusantara ini.