Fadh A Rafiq Tanggapi Indonesia dan AS Wujudkan Indo-Pasifik yang Damai dan Sejahtera

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Amerika Serikat untuk bersama-sama mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera melalui kerja sama konkret dan inklusif.

Fadh A Rafiq Tanggapi Indonesia dan AS Wujudkan Indo-Pasifik yang Damai dan Sejahtera
Fadh A Rafiq Tanggapi Indonesia dan AS Wujudkan Indo-Pasifik yang Damai dan Sejahtera. Gambar : Dok.Istimewa

BaperaNews - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak Amerika Serikat (AS) untuk bersama mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera melalui kerja sama yang konkret dan inklusif.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-AS yang diselenggarakan di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), DKI Jakarta, Rabu (06/09).

“ASEAN telah sepakat untuk terus menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan di mana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi. Oleh sebab itu, ASEAN mengajak Amerika Serikat untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif,” ujar Presiden

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq, menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan untuk bersama-sama mewujudkan kawasan Indo-Pasifik damai dan sejahtera dalam pertemuannya di Jakarta rabu kemarin.

“Dalam pertemuannya, Presiden Jokowi telah mengajak Amerika Serikat untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik damai dan sejahtera, saya sangat setuju arahan Presiden Jokowi untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik, ASEAN kini tengah berusaha untuk terus menciptakan kerja sama konkret yang inklusif dengan Amerika Serikat.” Ujar Fahd A Rafiq Kamis, (7/9).

Fahd A Rafiq juga menambahkan, “Semoga dengan kerja sama ini, kawasan Indo-Pasifik akan menjadi lebih damai, stabil, dan sejahtera, dan untuk kedepannya dapat menghasilkan efek positif untuk wilayah kawasan ASEAN.” Tutup Fahd A Rafiq.

Menurut Presiden, komitmen kuat dari ASEAN dan AS untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan akan berdampak positif terhadap kemitraan kedua belah pihak, termasuk di bidang ekonomi.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh pemimpin ASEAN dan Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan.

Pada tahun 2045, kawasan ini diprediksi akan menjadi urat nadi perdagangan internasional dan berkontribusi 5,4 persen terhadap produk domestik bruto atau GDP dunia.

Penulis : FNID