Fahd El Fouz Arafiq Pemimpin yang Menginspirasi

Ketua Umum Bapera yakni Fahd El Fouz A Rafiq merupakan pemimpin yang menginspirasi, hal ini ditunjukan dari tindakan yang ia lakukan.

Fahd El Fouz Arafiq Pemimpin yang Menginspirasi
Fahd El Fouz Arafiq ketika memberikan smabutan dalam acara pelantikan. Gambar : Redaksi Baperanews.com

BaperaNews - Kepemimpinan adalah proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas aktivitas yang berhubungan dengan tugas dari anggota kelompok untuk mencapai suatu tujuan.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi seluruh orang yang dipimpinnya melalui cara - cara yang positif.

Pada sumber lain menerangkan bahwa kunci sukses kepemimpinan adalah terdapat empat kekuatan yaitu Inspiratif, motivatif, solutif dan prediktif.

Dalam tulisan kali ini, akan lebih menitik beratkan pada aspek Inspiratif atau tindakan baiknya yang menginspirasi banyak orang dan di ikuti.

Mengutip kalimat kondang Rocky Gerung (Filsuf), Pemimpin itu bisa memberi harapan selain visi solidaritas manusia yaitu akan adanya yaumil akhir (Hari Penghakiman), akan ada ujian apakah pemimpin tersebut lolos dalam menghasilkan kemakmuran dan keadilan.

Bersama sama membangun pagar etis kepemimpinan , inti dari leadership adalah proses ujian artinya pemimpin itu harus kuat dan tahan uji. Akal sehat saja tidak cukup, kemampuan untuk berniat melalui kebatinan atau ilham.

Ilham itu datang dari persenyawaan antara kemampuan berfikir dan kemampuan untuk menghasilkan harapan. Banyak orang bisa berfikir tapi tidak mampu memberi harapan. 

Harapan itu tidak datang dari kemampuan rasional orang tapi dari ilham dia yang penuh dengan pengalaman hidup lalu menjadi bijak. Jadi wisdom itu diatas akal, dan itu adalah inti dari kepemimpinan.

Dari  uraian diatas bisa disimpulkan bahwa Fahd El Fouz Arafiq telah berusaha untuk "Wisdom" sebagai inti dari kepemimpinan itu sendiri. 

Seorang Fahd El Fouz Arafiq sudah teruji berpengalaman dalam dunia organisasi dan tim yang dipimpinnya sukses. Kesalehan sosial, kesetiakawanannya, yang menginspirasi banyak orang dengan tindakan nyata. Anak dari pedangdut arafiq ini, sosok yang tidak banyak bicara tapi Lebih banyak bekerja dengan tindakan dan karya nyata. 

Fakta dilapangan mengatakan, masih banyak orang miskin dan kaum dhuafa di Indonesia. Fahd Arafiq menyadari akan hal tersebut, untuk membuka mata para pembaca, Fahd El Fouz Arafiq ketika berbagi tidak mengenal apakah itu tahun politik atau tidak, karena untuk konsisten berbagi itu harus stabil dalam menjalankan Fastabiqul Khoirot nya (Berlomba Lomba dalam kebaikan). 

Biasanya dari tahun ke tahun momentum pesta demokrasi, para dermawan dadakan muncul ketika menjelang tahun politik, baik itu pilkades, pilkada, pileg maupun pilpres setelah itu kembali seperti semula. Tapi seorang fahd El Fouz konsisten menabur walaupun bukan tahun politik. 

Fahd El Fouz Arafiq adalah seorang Muslim yang taat maka dari itu beliau belajar dari kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Dilansir dari Republika.co.id, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pemimpin yang paling berpengaruh sepanjang sejarah umat manusia, Hal ini diakui oleh Michele Hart seorang penulis barat dalam bukunya "The 100, a ranking of the most Influential Person in History".

Dengan sangat objektif ia menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai orang paling berpengaruh dalam sejarah. 

Orang-orang yang bersikap objektif dari kalangan non-Muslim pun mengakuinya. Washington Irfing misalnya, seorang orientalis dan salah seorang penulis besar Amerika yang menjadi kebanggaan Amerika Serikat dan negara lain di abad sembilan belas Masehi lahir tahun 1832 dan meninggal tahun 1892 pun mengakui hal tersebut. 

Fahd El Fouz Arafiq dengan Organisasi Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) secara fakta adalah tindakan nyata dalam membangkitkan ekonomi tanah air dengan gagasan dan buah pikirnya, karena organisasi yang dipimpinnya fokus di bidang Sosial dan kemanusiaan. 

Jadi secara langsung Fahd Arafiq telah memberikan harapan dan mengajarkan kepada kita semua akan makna berbagi yang didapat melalui ilham sehingga menjadikan dia bijaksana (Wisdom). 

Dikutip dari Okezone.com, Pandemi Covid-19 turut berperan aktif terhadap peningkatan penduduk miskin di Indonesia. 

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi, angka penduduk miskin akan bertambah di tahun 2021. Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad mengatakan, perhitungan penduduk miskin di tahun 2020 yang dilakukan di awal tahun belum mencerminkan situasi sebenarnya pandemi dan pihaknya memperkirakan di tahun 2021 penduduk miskin akan mencapai 10,5% atau bertambah sekitar 1 juta dengan total menjadi 28,37 juta jiwa. 

Penambahan tingkat kemiskinan ini diakibatkan adanya dampak dari Covid-19.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta orang atau naik 1,13 juta orang jika dibandingkan dengan Maret 2020 yang sebanyak 26,42 juta orang. Sedangkan, dibandingkan September 2019 jumlah penduduk miskin naik 2,76 juta orang.

Dari dua data yang dituliskan diatas Fahd El Fouz Arafiq lewat Bapera nya berusaha untuk membangkitkan ekonomi tanah air, karena ada 28,37 juta jiwa orang miskin yang harus dibantu, dan itu adalah tugas kemanusiaan kita.