Dampak Perang Rusia Ukraina Ke Industri Teknologi Global

Industri teknologi global menjadi salah satu yang menerima dampak dari adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang memperparah kelangkaan semikonduktor global dan membuat biaya produksi meningkat!

Dampak Perang Rusia Ukraina Ke Industri Teknologi Global
Dampak Perang Rusia Ukraina Ke Industri Teknologi Global. Gambar: AFP Sergei

BaperaNews - Industri teknologi global menjadi salah satu yang menerima dampak perang Rusia dan Ukraina, menurut Canalys, perang kedua Negara tersebut yang pecah sejak 24 Februari 2022 lalu memperparah kelangkaan semikonduktor global dan membuat biaya produksi jadi naik, serta berpotensi membuat pengiriman dan pendapatan vendor PC dan smartphone Rusia menurun.

Berikut kami rangkum tiga dampak perang Rusia dan Ukraina di industri teknologi seluruh dunia.

  1.       Kelangkaan chip global

Stok komponen chip semikonduktor global mengalami kelangkaan selama sekitar setahun belakangan dan diperkirakan akan membaik pada tahun 2022 ini, namun ternyata justru pupus karena perang Rusia dan Ukraina.

Ukraina selama ini menjadi Negara pemasok lebih dari setengah gas neon ke seluruh dunia, gas neon tersebut ialah bahan kunci dari produksi semikonduktor, dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina, kebutuhan gas neon terganggu yang akhirnya chip global semakin langka.

Tentu produksi komponen perangkat elektronik juga semakin terhambat dimana chip ialah salah satu bagian penting dari semua perangkat elektronik.

Baca Juga: Ekonomi Korea Utara Ambruk Hingga Inggris Nilai Rusia Persulit Indonesia Di G20

  1.       Biaya Penerbangan Naik

Sejak invasinya ke Ukraina, Rusia banyak mendapat sanksi dari Negara dunia salah satunya Uni Eropa yang melakukan pembatasan transportasi udara, sehingga maskapai asal Rusia dilarang terbang ke Negara Eropa, Rusia pun balas dendam dengan melarang 36 maskapai penerbangan Negara tersebut melewati wilayah negaranya.

Dengan demikian biaya penerbangan menjadi naik drastis karena 36 negara tersebut harus mencari jalan berputar yang berdampak pula pada mahalnya biaya kargo, “ini membuat masalah lagi pada rantai pasokan dan mendorong biaya material jadi lebih naik dimana banyak vendor memakai jalur udara untuk mengirim pasokan ke seluruh dunia” tulis Canalys.

  1.       Pendapatan Sejumlah Vendor Turun

Vendor ponsel atau PC dari Negara barat mengurangi bahkan menghentikan penjualan produk ke Rusia padahal Rusia punya kontribusi 20% dari seluruh pasar smartphone Eropa dan 8% untuk pasar PC, ini tentu bukan angka yang kecil.

“Apple, HP, Dell, dan lainnya adalah sejumlah pemain teknologi yang memutus hubungan dengan Rusia, akibatnya pendapatan dan penerimaan vendor tersebut berkurang drastis pada kuartal ini” tambah Canalys.

Canalys mencontohkan Apple yang banyak mengalami kerugian hingga 3 juta dollar AS atau setara Rp 43,2 Milyar akibat kehilangan pasarnya di Rusia.

Baca Juga: Top 3 Dunia, AS Ingatkan Ancaman Serangan Rusia, Peracunan Abramovich