Top 3 Dunia, AS Ingatkan Ancaman Serangan Rusia, Peracunan Abramovich
AS mengingatkan bahwa ancaman Rusia di Ukraina belum berakhir hingga Kremlin bantah soal tudingan adanya dugaan peracunan Abramovich!
BaperaNews - Berita terpopuler dari seluruh dunia masih didominasi oleh operasi militer Rusia ke Ukraina, AS mengingatkan bahwa ancaman Rusia di Ukraina belum berakhir, sementara beberapa waktu lalu viral video pasukan Ukraina menyiksa tentara Rusia yang tertangkap dan kini pelakunya yang bertanggung jawab atas insiden tersebut sudah ditemukan, adapun berita dunia selanjutnya tentang bantahan dari Kremlin tentang adanya dugaan peracunan Abramovich, berikut ini adalah top 3 berita dunia terbaru dalam 24 jam terakhir.
- Rusia Siap Serang Ukraina, AS : Ancaman Belum Berakhir
Sebelumnya Rusia berjanji akan mengurangi serangan secara signifikan di Kyiv dan kota lain ketika Ukraina sudah menyatakan setuju untuk menjadi Negara netral dan kemajuan negosiasi berjalan, namun AS mengingatkan bahwa serangan belumlah berakhir. “Itu tidak berarti ancaman kepada Kyiv sudah berakhir” ujar Jubir Pentagon, John Kirby. Analisis mencatat janji Rusia mengurangi pertempuran sebagian besarnya di wilayah dimana ia kehilangan kekuatan.
- Pasukan Khusus Tangkap Penyiksa Tentara Rusia
Pasukan khusus Rusia mengklaim telah berhasil menangkap orang yang bertanggung jawab atas penyiksaan tentara Rusia oleh militer Ukraina. “Kegembiraan mereka yang sudah menyiksa prajurit kami tidak akan berlangsung lama, tiga hari setelah video penyiksaannya muncul, pasukan kami berhasil menangkap bajingan ini, sekarang mereka semua memohon belas kasihan” ujar Anggota Parlemen Rusia, Vladimir Shamanov hari Rabu 30 Maret 2022.
Baca Juga: Asosiasi Pemerintah Desa Ungkap Alasan Dukung Jokowi 3 Periode
Tidak disebutkan siapa nama orang-orang Ukraina yang ditangkap tersebut, ia hanya menyebut mereka adalah kelompok radikal penggemar sepakbola Ukraina Metalist, anggota parlemen tersebut ada berapa jumlahnya juga belum diklaim secara lengkap oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
- Kremlin Bantah Adanya Peracunan Abramovich
Kremlin membantah adanya berita bahwa Abramovic telah diracun, berita yang dituduhkan ke Moskow tersebut dijelaskan sebagai bagian dari perang informasi. “Ini adalah sebagian dari kampanye informasi dimana bagian dari sabotase informasi dan perang informasi, laporan ini tentang keracunan pada Abramovich tentunya tidak sesuai dengan kenyataan” ujar Jubir Kremlin, Dmitry Peskov hari Selasa 29 Maret 2022.
“Delegasi kami dipimpin oleh pembantu Presiden Rusia, Vladimir Medinsky, namun dari pihak kami, Abramovich juga hadir di Istanbul” imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Honorer Akan Jadi PNS Tahun Depan, Ini Syaratnya