Menteri Agama Hingga MUI Buka Suara Awal Puasa Ramadhan 2022 Berbeda

MUI dan Menteri Agama sampaikan hal senada terkait awal Puasa Ramadhan 1443 H memiliki awal berbeda antara satu dengan yang lain meski begitu, pihaknya menghimbau untuk tetap menjaga persatuan!

Menteri Agama Hingga MUI Buka Suara Awal Puasa Ramadhan 2022 Berbeda
Menteri Agama Hingga MUI Buka Suara Awal Puasa Ramadhan 2022 Berbeda. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghimbau seluruh umat muslim Indonesia untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan 1443 H atau 2022 tahun ini. “Kami himbau umat islam tetap jaga keamanan, persatuan, dan juga ketertiban” ujarnya dalam konferensi pers hari Jumat 1 April 2022.

Menteri Agama juga berharap semua umat muslim bisa menjalankan Ibadah puasa bersama-sama di tahun ini dan sikap tersebut menjadi simbol serta cerminan umat islam. “Dan kebersamaan ini menjadi wujud kebersamaan kita semua yang menjadi anak bangsa menatap Indonesia menjadi lebih baik” lanjutnya.

MUI, juga menyampaikan hal senada, mengingatkan meski ibadah bulan Puasa Ramadhan 1443 H memiliki awal berbeda satu dengan yang lain, misalnya antara Muhammadiyah dan NU berbeda, persatuan tetaplah harus dijaga.

Ketua MUI, Abdullah Jaidi, mengatakan jamaah Muhammadiyah mulai puasa Ramadhan pada hari ini Sabtu 2 April 2022, sementara, Kemenag menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada esok hari yakni Minggu 3 April 2022.

Baca Juga: Kabar Baik, Honorer Akan Jadi PNS Tahun Depan, Ini Syaratnya

“Tentunya umat Muhammadiyah akan memulai puasa pada hari Sabtu, tentu tak kurangi kebersamaan kita, kita boleh beda tapi harus jaga persatuan dan kesatuan kita semua terutama saat menjalankan ibadah maha suci selama bulan Ramadhan ini” ujarnya ketika sidang isbat hari Jumat 1 April 2022.

Abdullah menyebut, penetapan hasil sidang isbat sudah didapatkan dari kesepakatan Kemenag, MUI, dan Ormas islam lainnya dan juga dengan memakai metode pengamatan atau rukyah yang hilal belum Nampak.

“Pernyataan ini disepakati bersama tadi ketika sidang isbat antara Menteri Agama, MUI, dan para Ormas islam lainnya” lanjutnya. Sebelumnya sidang isbat memang digelar dan diputuskan oleh pemerintah hari pertama Ramadhan pada Minggu 3 April 2022.

“Secara mufakat 1 Ramadhan jatuh di hari Ahad Minggu 3 April 2022” ujar Yaqut ketika membaca keputusan hasil sidang isbat. Meski demikian, pemerintah tidak melarang jika ada ormas islam yang mengawali puasa Ramadhan di hari berbeda, misalnya ialah Muhammadiyah dan FPI yang memulai puasa pada hari ini, tentu dengan tetap menjalankan persatuan dan kerukunan sebagai umat islam agar bulan Ramadhan ini bias berjalan dengan khidmat dan damai serta bisa menjalankan ibadah dengan khusyu".

Baca Juga: Edaran Kemenag, Tarawih Dianjurkan, Shalat Ied Boleh Di Lapangan