BWF Batalkan Turnamen Korea Open dan Macau Open 2021

Federasi Badminton Dunia BWF Batalkan Turnamen Korea Open Dan Macau Open 2021

BWF Batalkan Turnamen Korea Open dan Macau Open 2021
Sumber : Bwfbadminton

BaperaNews - BWF yang merupakan federasi Badminton Dunia telah mengumumkan jadwal baru Kalender Turnamen BWF untuk sisa tahun 2021 yang diantaranya berisikan tentang kejuaraan Korea Open dan Macau Open 2021 yang sudah dipastikan batal.

BWF melalui situs resminya mengumumkan jadwal baru kalender turnamen 2020 yang terkena imbas pandemi virus corona pada Rabu (11/8).

Melalui perencanaan dan konsultasi dengan Asosiasi Anggota yang juga merupakan tuan rumah dari beberapa turnamen, BWF mencoba untuk melakukan penjadwalan ulang berbagai turnamen.

BWF masih tetap berkomitmen untuk dapat menjalankan kejuaraan yang tersisa di kalender tahun 2021 ini.

Karena kejuaraan tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi para pemain untuk mendapatkan poin guna memperbaiki peringkat dunia dan memperebutkan hadiah dalam beberapa bulan mendatang.

Di web tersebut BWF juga memastikan dua turnamen yang sebentar lagi akan digelar yaitu Korea Open 2021 dan Macau Open 2021 secara resmi dibatalkan. 

Diketahui, Turnamen Korea Open 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021 sampai 5 september 2021, dan akan memperebutkan uang sebesar 320.000 dollar Amerika. Sementara itu, untuk turnamen Macau Open 2021 akan dilaksanakan pada 2-7 November di Macau.

BWF menuliskan bahwa Korea Open 2021 yang sebelumnya berstastus ditunda sekarang dibatalkan. Dengan adanya pembatasan dan kasus Covid-19 yang sedang berlangsung, membuat penyelenggara lokal tidak punya pilihan selain membatalkan turnamen.

Selain Korea Open dan Macau Open, Kejuaraan Dunia Junior BWF yang rencananya akan digelar di China pada tahun 2021 juga dipastikan ditunda.

BWF berkata bahwa tidak layak untuk mengadakan turnamen apa pun di China pada tahun ini. Tak ada tanggal atau lokasi penggantian yang telah ditetapkan.

Sementara, beberapa turnamen tersisa lainnya masih berstatus ditunda. Keputusan akhir pada turnamen tersebut akan datang di kemudian hari.

Riony Mainaky yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) merasa kecewa dengan adanya pembatalan dan penundaan berbagai turnamen, termasuk Korea Open 2021.

Sumber :  Humas PBSI

Riony mengatakan bahwa memang seharusnya turnamen Korea Open ini menjadi ajang bagi pemain-pemain Indonesia untuk kembali bertanding. Terdapat beberapa nama yang ikut itu sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga.

Kemudian ia melanjutkan bahwa ia ingin melihat bagaimana kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti.