Bandar Narkoba Penabrak Polisi Berhasil Ditangkap di Semarang

Tim khusus Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap bandar narkoba yang menabrak salah satu personel kepolisian, tersangka ditangkap di daerah semarang, jawa tengah.

Bandar Narkoba Penabrak Polisi Berhasil Ditangkap di Semarang
Kombes Hengki Haryadi Kapolres Metro Jakarta Pusat. Gambar : TribunJakarta/ Dok. Muhammad Rizki Hidayat

BaperaNews - Tim khusus Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap bandar narkoba berinisial C yang sebelumnya menabrak salah satu personel kepolisian berinisial Iptu JM.

Sebagai informasi, Iptu JM ditabrak oleh bandar narkoba tersebut ketika ia hendak melakukan penangkapan terhadap para bandar narkoba yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.

Pada hari Selasa (23/11/2021), Kombes Hengki Haryadi yang merupakan Kapolres Metro Jakarta Pusat menyampaikan kepada wartawan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap tersangka inisial C di daerah Jawa Tengah.

Akan tetapi, Hengki belum menjelaskan secara detail terkait dengan peristiwa penangkapan tersebut. Hengki hanya menjelaskan bahwa bandar narkoba tersebut berhasil ditangkap pada malam tadi.

"(Ditangkap di) perbatasan Semarang, tadi malam," ucap Hengki.

Diketahui, Iptu JM ditabrak serta dilindas oleh mobil bandar narkoba berinisial C pada hari Minggu (21/11/2021) pukul 06.00 WIB di Cirebon, tepatnya di rest area KM 208B Cirebon.

Adapun peristiwa ini berawal ketika tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki informasi terkait kasus narkoba tersebut.

Usai mendapatkan informasi, tim pun langsung berangkat ke Cirebon. Akan tetapi ketika tim polisi telah sampai di lokasi, pelaku melakukan perlawanan kepada pihak polisi.

Setelah itu, pelaku pun berusaha untuk dapat melarikan diri dan kemudian pelaku menabrak anggota polisi yakni Iptu JM yang hendak menangkapnya. Alhasil, Iptu JM pun mengalami luka parah yaitu patah tulang di bagian kaki kiri, sementara anggota lainnya mengalami luka ringan.

Komisaris Indriwienny Panjiyoga selaku Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menyampaikan bahwa anggotanya telah melepaskan tembakan peringatan ke arah mobil tersangka namun tersangka tidak memperdulikannya.

Panjiyoga pun melanjutkan ketika tersangka melarikan diri, pihaknya yaitu tim kepolisian sempat menembak dan terkena di satu bagian pintu mobil. Akan tetapi, tersangka (bandar narkoba) tersebut tetap tidak berhenti.

Setelah itu, polisi pun kemudian melakukan pengejaran cukup jauh hingga ke daerah Beber, sebuah desa di Kabupaten Cirebon dan kemudian menemukan mobil kedua pelaku beserta barang bukti sabu.

Diketahui, pelaku (bandar narkoba) tersebut melarikan diri ke arah pemukiman warga yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya mobil beserta barang bukti sabu seberat total 35 kilogram tersebut.

"Sudah pergi, karena mereka masuk ke dalam perkampungan," kata dia.

Sementara itu, secara terpisah Hengki menjelaskan bahwa penangkapan bandar narkoba ini adalah pengembangan kasus begal yang sebelumnya menimpa seorang karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada bulan Oktober lalu.